"Setelah kita cek, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai 'maminya' masih diperiksa di Polres," ucap Sapta.
Adapun kamar yang menjadi lokasi bisnis esek-esek berukuran kecil, hanya muat kasur dan kipas angin.
Kamar tersebut tertutup tirai kain.
Sebelum diamankan, sejumlah PSK dipergoki sedang berada di dalam kamar.
Hingga kini petugas masih mendalami berapa lama bisnis tersebut beroperasi.
Para PSK dan pria hidung belang yang diamankan kemudian didata dan akan diserahkan ke Dinas Sosial.
"Nanti setelah didata akan kita serahkan ke Dinsos," ucapnya.
Salah seorang warga bernama Rian mengaku sempat curiga dengan pembeli toko pakaian wanita yang justru didominasi pria.
"Pantesan saya sempat curiga sih. Itu toko baju wanita, tapi kok yang datang kebanyakan pria," kata Rian.
Melansir Kompas.tv, terkuak bahwa praktik prostitusi tersebut sudah berlangsung sejak setahun belakangan.
Adanya razia terhadap tempat tersebut bermula dari laporan warga.