GridPop.ID - Kasus pelecehan bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
Kejadian pilu dilami oleh sembilan orang anak laki-laki dan dua anak perempuan yang menjadi korban pelecehan.
Mirisnya pelaku pelecehan adalah seorang ibu muda berinisial NT (25).
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, diungkapkan perbuatan bejat NT terungkap saat seorang korban berinisial melapor pada orang tuanya.
Salah satu orang tua korban berinisial E menceritakan pelaku dan korban tinggal di kawasan yang sama.
NT diketahui memiliki game rental playstation, usaha tersebutlah yang kemudian menjadi modus bagi pelaku untuk melecehkan para korban.
Saat para korban sedang asik bermain Playstation, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban menuruti hasratnya.
"Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan seksusal," kata E saat melapor ke Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023).
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata E.
Baca Juga: Demi Salurkan Hasrat Seksual, Pria Lecehkan Adik Ipar Berkali-kali, Kejadian Terekam Kamera CCTV
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri."
"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sebut E.
Bahkan, pelaku juga kerap menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki.
Pelaku memaksa korban untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar.
Kejadian ini, sudah berulang kali terjadi. Dan saat ini terungkap dan para korban melapor ke Mapolda Jambi.
E menjelaskan, aksi tersebut dilakukan NT tanpa sepengetahuan sang suami.
"Suaminya juga syok pas tau kejadian ini," tutup Effendi.
Kasus pelecehan ini mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi.
Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini menyebut pihaknya selaku pendamping kasus tersebut mengaku kaget dengan kronologis kejadian.
Baca Juga: Kecanduan Nonton Video Dewasa Setelah Jadi Korban Pelecehan, Alasan Siswa SD Ini Mengejutkan
"Miris sekali, prihatin ibu melihatnya ada di Kota Jambi kita tercinta ini, sampai sejauh itu gitu loh. Aduh, kita para pendamping pada menarik nafas panjang," kata Asi Noprini, Sabtu (4/2/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.com.
PPA Provinsi Jambi mengkhawatirkan belasan anak yang jadi korban pelecehan itu mengalami kerusakan mental di kemudian.
"Takutnya nanti berdampak negatif ya. Makanya ibu bilang ada sebagian anak sudah ditampakkannya, sebagian ada yang takut, ada yang enggak tidur karena disuruh melakukan hal yang tidak wajar ya."
"Namun ada sebagian ada yang belum kelihatan tapi enggak bisa dipastikan bahwa anak ini tidak akan mengalami trauma," terangnya.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Remaja 11 Tahun Dilecehkan Pria yang Dikenal Lewat Aplikasi Dating, Dijemput Saat Rumah Kosong