GridPop.ID - Masjid Al Jabbar yang dibangun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini kembali jadi perbincangan.
Bukan soal keindahan bangunan Masjid Al Jabbar, melainkan soal balita yang dikabarkan jatuh dari lantai 2.
Ya, musibah yang terjadi pada Masjid Al Jabbar itupun langsung mendapat perhatian publik.
Usut punya usut, balita berusia 4 tahun harus dilarikan ke RSUD Kota Bandung karena jatuh dari lantai 2 Masjid Al Jabbar pada Sabtu (4/2/2023).
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, musibah ini terjadi di salah satu balkon di lantai kedua masjid yang memiliki celah antara pagar dengan lantai selebar 30 sentimeter.
Dari celah tersebut korban jatuh dengan ketinggian enam meter.
Ade menjelaskan, pintu kaca balkon ini biasanya dibuka saat akan dibersihkan atau mengatur sirkulasi udara di dalam masjid.
Namun, pintunya belum bisa dikunci permanen dengan anak kunci sehingga orang dewasa dapat membuka selot pintu balkon tersebut.
Ia mengatakan, terdapat deretan balkon di utara dan selatan masjid.
Semuanya memiliki pengaman berupa pagar pembatas yang tidak bisa dilewati balita karena hanya memiliki celah 10 cm antara pagar pembatas dengan lantai balkon.
Hanya saja, di balkon tempat kejadian, terdapat celah selebar 30 cm antara pagar dengan lantai balkon.
Karena itu, korban bisa merunduk dan masuk ke celah tersebut.
Korban pun terjatuh dari lantai setinggi 6 meter ke halaman bawah.
"Balkon itu memang bukan untuk umum, hanya dibuka untuk pembersihan atau mengatur sirkulasi udara."
"Pintunya selalu ditutup setiap sudah digunakan petugas."
"Hanya saja, orang dewasa masih bisa membuka balkon itu kembali."
"Ini akan kita kunci sehingga hanya petugas yang bisa membuka. Juga menutup celah-celahnya," katanya.
Ia pun meminta pengunjung untuk selalu mengawasi anak-anaknya di bagian masjid mana pun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 4 Tahun Jatuh dari Balkon Masjid Al Jabbar, Ada Celah 30 Cm antara Pagar dan Lantai"
(*)