GridPop.ID - Viral video perkelahian dua ekor singa yang berujung menghantam mobil pengujung Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Video tersebut ramai dibicarakan sejak diunggah pada, Sabtu (11//2/2023).
Melansir Bangkapos.com, insiden tersebut diketahui terjadi di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Nampak dalam video yang beredar, dua singa saling kejar hingga menuju ke jalan yag dilintasi mobil pengunjung.
Video perkelahian dua ekor singa itu diabadikan oleh pengunjung.
Rekaman itu kemudian diunggah si pengunjung melalui akun TikTok @youkopi107.
“Perkelahian SINGA di Taman Safari Prigen Tabrak Mobil Pengunjung” tulis @youkopi107 dalam keterangan unggahan TikToknya.
Nampak suasana Taman Safari ramai dengan pengunjung yang mengelilingi taman tersebut menggunakan mobil.
Deretan mobil itu hendak melintas di kawasan wahana singa.
Tak hanya mobil pengunjung, terlihat juga mobil petugas Taman Safari Prigen yang standby di wahana Singa.
Disisi lain, terlihat juga dua ekor singa yang tampak berukuran besar sedang berkelahi.
Awalnya kedua singa itu berkelahi di area pepohonan yang tidak dilintasi pengunjung.
Tapi, salah satu singa berlari dari area pepohonan menuju jalan usai diserang singa yang lain.
Lari singa itu tampang kencang hingga akhirnya menabrak sisi belakang salah satu mobil pengunjung.
Tak berhenti di sana, lantaran jalan singa tersebut sudah terhalang mobil, singa yang tadinya mengejar kembali menyerang singa yang menabrak mobil tersebut.
Kedua hewan buas itu pun berkelahi di tengah jalan, tepatnya di sisi mobil yang baru saja ditabraknya.
Akibatnya, mobil pengunjung berwarna merah plat AG tersebut mengalami kerusakan yakni body belakang mobil itu nampak penyok.
Tak hanya itu, lampu sein mobil sebelah kiri juga pecah hingga pecahannya berjatuhan di jalanan.
Mengutip Kompas.com, diketahui pemilik mobil tersebut bernama Febrian Permana.
Melalui laman Twitter-nya @febrian_pepe, ia mengunggah foto yang menunjukkan kaca belakang mobil sebelah kiri mengalami pecah.
Itu tak lain karena imbas diseruduk singa.
Ia mengaku enggan berdamai dengan raja hutan tersebut.
"Btw....ini hasil ditabrak singa berantem....jujur ane gak mau berdamai......salaman aja ane gak mau????", tulisnya.
Tapi, tentu saja keinginan tersebut hanyalah guyonan semata.
Sebab, peristiwa itu merupakan insiden yang sulit diprediksi.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menghimbau agar pengendara mobil yang berkendara di area hunian satwa, seperti Taman Safari, untuk lebih hati-hati.
Sebab, insiden ini tidak bisa diprediksi.
“Berkendara di area yang satwa harus memperhatikan kebiasaan, karakter, naluri kehewanan dan pola hidup mereka.
Ada hewan yang buas dan ada yang jinak, tetapi secara garis besar mereka adalah binatang yang akan liar atau berbahaya apabila merasa terganggu,” kata Sony kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Lebih lanjut, ia menyarankan agar pengunjung yang membawa mobil membuat batasan jarak dengan menutup kaca jendela.
Apabila memang ingin dibuka, maka cukup 5-10 cm saja.
Tujuannya yakni untuk memberi makanan kepada hewan yang jinak, dan kembali ditutup jika sudah selesai.
Selanjutnya, hindari membuat suara atau gerakan yang memancing perhatian.
“Dengarkan panduan dari petugas untuk memastikan sisi keamanan dan ketertiban bersama,” kata Sony.
GridPop.ID (*)