"Saya sudah minta maaf sama suami saya, terutama keluarga besar suami, benar memang waktu itu saya tidak sadar," kata wanita kelahiran Desa Janapria, Lombok Tengah itu.
Sementara itu suami Lestari, Dedi Kariyadi menyampaikan, ia telah memaafkan perilaku sang istri di acara resepsi pernikahan itu.
"Sudah tidak ada masalah sekarang, sudah bagus dah istri saya, sudah bagus sama keluarga, saya maklumin dia, karena keadaan itu tidak sadar," kata Dedi.
Dedi menepis tuduhan warga yang menyebutkan bahwa istrinya tersebut dinikahi karena unsur perjodohan atau paksaan.
"Saya datang ke rumah baik-baik untuk melamar, waktu itu ia (Lestari) mengaku setuju tidak ada unsur paksaan," kata Dedi. GridPop.ID (*)