GridPop.ID - Krisdayanti menjadi salah satu selebriti Indonesia yang berhasil menduduki kursi DPR RI.
Baru-baru ini, Krisdayanti blak-blakan soal modalnya untuk maju parlemen.
Dilansir dari laman tribunseleb.com, Krisdayanti alias KD buka-bukaan membongkar modalnya maju sebagai anggota DPR RI.
Demi maju ke Parlemen, Krisdayanti mengatakan modalnya secara materi tidaklah banyak.
Krisdayanti menceritakan modal ini dipakainya untuk melakukan pendekatan dengan warga Malang untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
Diketahui, Krisdayanti merupakan anggota komisi IX DPR RI, dari fraksi partai PDI Perjuangan mewakili dapil Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur.
Mimi KD, demikian ia biasa disapa memilih cara sesuai profesinya puluhan tahun ini sebahai penyanyi.
Ibunda Aurel Hermansyah ini menghibur warga Malang dengan suara merdunya demi meraup suara yang membawanya hingga ke kursi Parlemen 5 tahun silam.
Krisdayanti mengungkapkan hal ini saat hadir dalam diskusi 'Mata Lokal Memilih' terkait keterlibatan para artis di partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Selasa (14/2/2023).
"Modal saya murah meriah Rp 7 juta aja beli spiker di setiap desa saya nyanyi," kata Krisdayanti.
Dengan begitu Krisdayanti jadi lebih akrab dengan warga setempat.
Apalagi Krisdayanti merasa tak semua warga Malang memiliki kesempatan untuk melihat sang Diva bernyanyi di atas panggung.
"Mungkin pendekatan seperti itu yang membuat saya walaupun berkeringat tapi tidak membuat capek," ujar Krisdayanti.
"Karena saya lebih merasa menmyentuh mereka apa yang mereka rasakan," lanjutnya.
Gaji Anggota DPR Menurut Krisdayanti
Krisdayanti mengungkapkan, setiap bulan ia menerima gaji pokok Rp 16 juta dan uang tunjangan Rp 59 juta.
"Setiap tanggal 1 (dapat) Rp 16 juta, tanggal 5 (dapat) Rp 59 juta, kalau enggak salah," kata Krisdayanti, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (14/9/2021).
Krisdayanti juga menyebut sejumlah uang yang diperoleh sebagai dana aspirasi dan uang kunjungan dapil.
"Dana aspirasi itu memang wajib untuk kita, namanya uang negara. Dana aspirasi kita itu Rp 450 juta, lima kali dalam setahun," katanya lagi.
Sementara itu, untuk uang kunjungan dapil atau daerah pilihan, Krisdayanti mendapat uang sekitar Rp 140 juta.
"Saiki kita Rp 140 juta. Delapan kali dalam setahun," tutur Krisdayanti.
Belakangan, Krisdayanti meralat ucapannya soal dana aspirasi atau dana reses yang diterima oleh para anggota DPR.
Ia meluruskan bahwa dana reses bukanlah pendapatan pribadi para anggota Dewan.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (15/9/2021). GridPop.ID (*)