Tak bisa membendung emosi dan rasa kecewanya, ia pun mengambil tindakan.
Dengan emosi yang menggebu-gebu, wanita itu memilih menghancurkan mobil sang suami.
Dengan sebatang kayu di genggamannya, ia langsung mengantam kaca depan mobil itu dengan sekuat tenaga.
Kombinasi kayu yang keras dan tenaga wanita itu yang begitu kuat dan bertubi-tubi membuat kaca depan mobil itu retak.
Saking emosinya wanita itu sampai tak menghiraukan orang-orang di sekitarntya.
Ia tampak enggan meredam amarahnya dan ingin menuntaskannya lewat cara yang dirasanya tepat.
Meskipun demikian rasa sakit hatinya karena diselingkuhi sang suami tetap saja tak sebanding dengan mobil sang suami yang ia hancurkan.
Namun caranya dirasa pantas untuk menunjukkan rasa kecewanya.
Tak hanya di bagian depan kaca mobilnya, ia juga turut menghantam lampu di sisi kiri dan kanan mobil itu dengan kayu berulang kali.