GridPop.ID - Menjabat sebagai Ketua Umum PSSI membuat Erick Thohir mengambil tindakan tegas.
Di awal kepemimpinannya, Erick Thohir langsung memberi peringatan bagi oknum-oknum yang terlihat sebagai mafia bola.
Erick Thohir bahkan tak main-main memberikan kartu mereka kepada pihak-pihak tersebut.
"Sudah waktunya PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut yang sudah jadi benalu dan membuat kita semua malu," ujar Erick Thohir dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Ia menegaskan akan menuntaskan masalah mafia bola yang sudah mendarah daging di persebak bolaan Indonesia.
Tak hanya di level klub, kasus pengaturan skor ini pun disebut Erick sempat terjadi hingga level tim nasional.
"Karena itu, pemberantasan pengaturan skor tidak cukup kita bicara," ujarnya.
Tak hanya itu, PSSI secara intensif juga berkolaborasi dengan aparat kepolisian dalam memberantas mafia bola.
"Saya yakin ini jadi perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Insyaallah niat baik kami ini didukung penuh Menpora dan Kapolri," tuturnya.
Baca Juga: Sampai Tinggalkan ke Erick Thohir dan Ganjar di Solo, Terungkap Alasan Gibran Bertolak ke Jakarta
Terkait jabatannya sebagai Ketum PSSI, Erickh Thohir juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Namun kondisi tersebut sempat menuai pro dan kontra.
Erick Thohir pun menyebutkan jika ia tak masalah denganposisi rangkap jabatan yang dimilikinya.
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa kecintaan para pejabat terhadap dunia olahraga tidak perlu dipertanyakan.
Erick Thohir juga tak senang ketika posisinya di sebuah organisasi olahraga dikaitkan dengan politik.
"Saya rasa kecintaan para pejabat ke dunia olahraga sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Pak Airlangga (Hartarto) senang wushu ya boleh, Pak Prabowo (Subianto) senang silat," kata Erick Thohir dilansir dari Kompas.com.
"Kalau saya tiba-tiba menjadi ketua panahan agak aneh. Cuma kalau basket dan sepak bola ya dunia saya," tuturnya melanjutkan.
"Saya tidak suka ketika jabatan atau saat kami cinta sebuah olahraga dikaitkan dengan politik. Tidak akan ada habisnya," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa sebagai menteri, ia juga turut mendorong kemajuan industri olahraga Tanah Air dengan cara menjadikan BUMN sebagai sponsor cabang olahraga.
"Menjadi menteri BUMN, saya mendorong perbaikan industri olahraga secara menyeluruh dengan menandatangani bersama Pak Menpora (Zainudin Amali) 17 cabang olahraga," katanya.
Erick Thohir melakukan perubahan dengan fokus kepada beberapa cabang olahraga. Menurutnya, fokus menjadi salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan.
GridPop.ID (*)