Ia mengatakan, setidaknya sudah dua kali proses evakuasi gagal karena jarak pandang yang sangat minim.
Pagi tadi, sekira pukul 07.00 WIB helikopter Baharkam Polri sudah terbang ke lokasi.
Namun setelah tiba di lokasi harus terpaksa kembali karena tidak memungkinkan melakukan rappelling dan menurunkan sejumlah peralatan.
"Jadi, upadate terbaru, pagi jam 7 sudah kita upayakan, namun gagal dan tadi pukul 9 masih dengan helikopter Baharkam Polri kita sudah upayakan, tetapi cuaca tidak mendukung dan sangat gelap sehingga ditunda sementar," katanya.
Mulia melanjutkan, pihaknya hingga kini masih melakukan komunikasi dengan Kapolda Jambi.
Sejumlah personel juga sudah siaga di lokasi sejak Senin (21/2/2023).
Ia menerangkan kapolda masih dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi.
"Updatenya, pak kapolda masih sadar dan bisa berkomunikasi karena sudah ada tim medis di lokasi."
Memang sejak awal Dirreskrimum yang ikut dalam rombongan penumpang helikopter yang mendarat darurat menjelaskan kondisi tangan pak Kapolda patah ya yang bagian kanan," terang Mulia.
GridPop.ID (*)