Tak berdaya menghadapi sikap mantan suaminya, Ms. Truong segera meminta seorang mediator untuk membantu.
Nona Truong dengan jelas mengatakan bahwa dia dan Tuan Hoang masih mempertahankan hubungan setelah perceraian, selain itu, dia tidak memiliki perasaan terhadap pria lain, jadi anak di dalam perutnya pasti milik Tuan Hoang.
Sekarang Tuan Hoang telah menikah lagi, Nyonya Truong berharap dia dapat memberikan kompensasi kepadanya sebesar 500.000 yuan (lebih dari 1,1 miliar).
Ketika Tuan Hoang dan keluarganya menolak untuk mempercayai Nyonya Truong, berpikir bahwa anak itu bukan anak Tuan Hoang, Nyonya Truong tidak tahu harus berbuat apa.
Pada akhirnya, dia menunggu sampai putrinya lahir dan kemudian melakukan tes DNA.
Alhasil, gadis itu justru anak kandung Hoang.
Fakta ini membuat Pak Hoang tertekan, tetapi dia tetap tidak mau bertanggung jawab, karena sekarang dia membesarkan anak kandung dan 2 anak tiri, jika ada anak lagi, bebannya akan sangat besar.
Adapun Ms. Truong, dia masih bersikeras meminta mantan suaminya untuk membesarkan putri bungsunya ini.
Akhirnya, atas saran dari mediator, Nn. Truong setuju untuk membesarkan sendiri putri bungsunya.
Selain itu, setiap bulan Tuan Hoang harus memberi mantan istrinya 500 yuan (lebih dari 1,1 juta) untuk membesarkan anak.