Saat penderita luka bakar dibawa ke penyedia layanan kesehatan, dikutip dari Cleveland Clinic, pihak medis biasanya akan memeriksa kondisi korban untuk menentukan tingkat keparahannya.
Proses ini melibatkan perkiraan persentase tubuh yang terkena luka bakar dan kedalamannya.
Dikutip dari WebMD, cara mengobati luka bakar yang bergantung pada jenisnya bisa meliputi berikut:
- Luka bakar tingkat 1: biasanya dapat diobati dengan produk perawatan kulit, seperti krim lidah buaya atau salep antibiotik dan obat pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol).
- Luka bakar tingkat 2: dapat diobati dengan krim antibiotik atau krim atau salep lain yang diresepkan oleh dokter.
- Luka bakar tingkat 3 dan 4: mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti antibiotik intravena (IV) untuk mencegah infeksi atau untuk menggantikan cairan yang hilang saat kulit terbakar. Mereka mungkin juga membutuhkan pencangkokan kulit atau penggunaan kulit sintetis.
Jika jenis luka bakar serius, bantuan darurat medis harus segera dihubungi.
Sementara itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penderita luka bakar sampai profesional medis tiba di lokasi korban:
- Jauhkan korban dari penyebab luka bakar. Misal, penyebabnya adalah aliran listrik, pastikan matikan daya listrik.
- Periksa pernapasan korban. Jika tidak bernapas dan memungkinkan, coba untuk memberikan napas buatan.
- Bebaskan penderita luka bakar dari apa pun yang dapat mencegahnya bergerak dengan bebas, seperti perhiasan atau ikat pinggang.
- Tutupi area kulit yang terbakar dengan waslap bersih dan dingin. Jangan memasukkan luka bakar yang besar dan serius ke dalam air karena dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba dan menyebabkan hipotermia.
- Awasi terus tanda-tanda syok pada korban luka bakar, seperti pingsan, pusing, kulit pucat, dan napas pendek. Jika Anda memperhatikan salah satu dari ini, coba angkat sedikit kakinya, tetapi jangan gerakkan. Jika mereka mulai muntah, balikkan mereka.
Perlu diketahui bahwa sangat penting untuk mendapatkan pengobatan luka bakar segera karena komplikasi bisa saja terjadi, seperti sepsis dan tetanus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengobati Luka Bakar yang Bisa Dilakukan"
(*)