Imbas kejadian tersebut Gibran berjalan tanpa alasa kaki dari area batas suci sampai ke dalam mobil dinasnya.
Diwartakan Kompas.com, warga Solo tampak antusias mendatangi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Rombongan dari berbagai daerah tampak memadati masjid sejak pukul 11.00 WIB.
Terlihat juga, bus-bus antarprovinsi hingga kendaraan roda empat berpelat luar daerah sudah terparkir di sejumlah ruas jalan menuju masjid.
Bukan hanya kaum laki-laki saja yang mendatangi masjid saat jam Shalat Jumat itu. Kaum perempuan pun, juga ikut hadir dalam suasana shalat
Selama Shalat Jumat ini, para jemaah mengaku takjub dengan pembawa khotbah menggunakan dua bahasa yakni, bahasa Arab dan bahasa Indonesia.
Sehingga membuat Shalat Jumat berbeda dengan masjid-masjid lain di Indonesia.
GridPop.ID (*)