Find Us On Social Media :

Jokowi Imbau Masyarakat Tak Berobat ke Luar Negeri, Kiky Saputri Curhat Pengalaman Mertuanya Berobat di Tanah Air

By Andriana Oky, Rabu, 8 Maret 2023 | 17:02 WIB

Kiky Saputri

GridPop.ID - Kiky Saputri kembali membagikan pengalamannya soa berobat di Tanah Air dan Singapura.

Pengalaman tersebut dibagikan Kiky Saputri meyambung pernyataan Presiden Jokowi terkait masyarakat Indonesia yang gemar berobat keluar negeri.

Lewat cuitannya di Twitter, Kiky Saputrri menuturkan jika mertuanya sempat didiagnosa mengalami stroke kuping karena tiba-tiba pendengaranya terganggu.

Dokter di Indonesia lantas mengambil tindakan menyuntik kupng mertua Kiky Saputri.

Namun kondisi pendengaran mertua Kiky Saputri tak kunjung sembu malah makin memburuk.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba2 pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky di cuitan akun Twitternya dilansir via Wartakotalive.com.

Alhasil mertua Kiky Saputri memilih berobat ke rumah sakit di Singapura.

Disana kondisi mertua Kiky Saputri malah ditertawakan oleh dokter Singaputra.

Para dokter disana menjelaskan penyakit yang dialami mertua Kiky Saputri hanyalah flu sehingga menyebabkan bindeng.

Baca Juga: Terang-terangan, Alasan Kiky Saputri Tak Undang Sule ke Pernikahannya Bikin Irfan Hakim Syok: Astagfirullahaladzim, Beneran?

"Akhirnya ke RS Spore & diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang udah sembuh.

Kocak kan?" curhat Kiky.

Saat ini, mertua Kiky Saputri pun sudah sembuh sepenuhnya dari gangguan pendengaran.

Sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengeluhkan jika sebanyak 2 juta warga Indoensia masih sering berobat ke luar negeri.

Potensi devisa sebesar Rp 165 triliun pun hilang ke berbagai negara akibat kondisi tersebut.

"Informasi yang saya terima, hampir 2 juta masyarakat kita itu masih perti berobat ke luar negeri apabila sakit," ujar Jokowi dilansir dari Kompas.com.

"Hampir 2 juta. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, kurang lebih 750.000 ke Singapura. Dan sisanya ke Jepang, Amerika ke Jerman dan lain-lain," lanjutnya.

Presiden menegaskan, kondisi itu tak bisa dibiarkan terus terjadi. Sebab ada aliran modal (capital outflow) yang keluar negeri terus-menerus.

Baca Juga: 'Aku Insecure Banget' Kiky Saputri Diamkan Muhammad Khairi Satu Setengah Bulan Gegara Hal Ini

"Mau kita terus-teruskan? Rp 165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu. Karena ada modal keluar. Capital outflow," ungkap Jokowi.

Oleh karenanya, Presiden sangat mendukung pembangunan rumah sakit-rumah sakit seperti Rumah Sakit Mayapada.

Jokowi mengakui masih ada problem kurangnya tenaga kesehatan, utamanya dokter spesialis.

Ia menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mencarikan solusi.

"Saya sudah bisikin Pak Menkes ini harus diurus. Alat kesehatan sudah, fisik (rumah sakit) sudah bagus tapi masih banyak yang belum bagus, itu harus diperbaiki," katanya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Bagikan Momen Manis Malah Kena Nyinyir, Kiky Saputri Jawab Kritikan Terlalu Umbar Kebahagiaan Usai Menikah