Dalam jurnal penelitian dikatakan usia tersebut adalah waktu paling baik.
Alasannya karena anak sudah melewati fase tiga bulan pertama yang harus diberi ASI secara intens.
Memasuki usia empat bulan, biasanya waktu pemberian ASI sudah lebih longgar sehingga anak bisa tidur lebih nyenyak.
Melatih anak tidur sendiri sedini mungkin membuat anak lebih terbiasa sejak awal. Sehingga saat anak tidur di kamar sendiri di usia satu atau dua tahun tidak ada masalah.
“Tapi memang kembali lagi lihat kondisi keluarga, enggak bisa saklek. Mungkin saja dalam satu rumah ruangannya terbatas sehingga tidak mungkin untuk sleep training,” imbuh Jovi.
Jika kondisinya demikian, maka yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah co-sleep training atau tidur bersama dengan anak di dalam ruangan yang sama tapi tempat tidurnya terpisah.
Di sisi lain, ada pula orangtua yang merasa tidak tega jika harus melatih anaknya tidur sendiri di bawah usia satu tahun.
Menurut Jovi, hal itu tidak masalah untuk dilakukan.
Orangtua bisa mulai melatih anaknya tidur sendiri di usia tiga tahun. Selain itu, orangtua juga harus meyakinkan diri bahwa anaknya bisa tidur sendiri.
Sebab terkadang, anak sebenarnya tidak masalah tidur sendiri tapi orangtua merasa ‘berat’ sehingga menunda untuk melakukan sleep training.
Baca Juga: 'Istighfar', Tangis David Pecah Saat Siuman, Memori Soal Penganiayaan Mario Dandy Menghantui