Kasus itu, berdasarkan laporan SCMP termasuk dalam permintaan penyelidikan oleh polisi dan belum ada penangkapan yang dilakukan hingga, Rabu (8/3/2023).
Apabila wanita tersebut terbukti melakukan tindakan tak senonoh, maka pelaku terancam hukuman denda sebesar 2.000 dollar Hong Kong atau setara dengan Rp 3,9 juta dan enam bulan penjara.
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, aksi serupa dilakukan seorang mahasiswi berinisial SN.
Ia memamerkan organ sensitifnya di tempat umum.
Usut punya usut, si mahasiswi sudah tiga bulan melakukan perbuatan itu di tempat umum.
Dari aksinya yang nekat dan vulgar itulah kemudian ia mendapatkan upahnya.
Dari penyelidikan kepolisian, ketahuan kalau pelaku sudah tiga bulan menjalankan aksinya.
Jadi jika dihitung sudah 50 kali ia mempertontonkan hal yang tak senonoh.
"Pelaku sudah melakukan live streaming selama tiga bulan dengan penghasilan kurang lebih Rp 30 juta per bulan.
Nama akun di aplikasi di Mango Live bernama Miranda," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (7/7/2022).
Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, SN saat ini masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta.
SN sudah tiga bulan terjun ke dunia pornografi melalui siaran langsung di aplikasi Mango Live.
Baca Juga: Panik Kepergok hendak Merampok, Pria Ini Gorok Leher Wanita di Hotel Bona Pasogit hingga Tewas
GridPop.ID (*)