GridPop.ID - Seorang kakek di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat membunuh teman lantaran kentut sembarangan.
Melansir Tribunnews.com, insiden pembunuhan ini dilakukan oleh BD (63) terhadap Z (52).
Padahal pelaku dan korban adalah teman dekat yang kerap berkumpul.
Kasus ini sempat viral di media sosial seperti yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Kamis (10/3/2023),.
"Kakek ini tikam temannya hingga tewas karena suka kentut di dekatnya," tulis dalam keterangan foto.
Beginilah kronologi kejadian penikaman seperti yang dilansir dari Tribun Sulbar.
Awalnya, pelaku dan korban duduk bersama di kediaman korban yang berlokasi di Desa Bulumario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu, pada Minggu (5/3/2023) sore.
Sesaat kemudian, keduanya pindah ke rumah warga lain bernama Mas Imran (55).
Setelahnya, pelaku dan korban pamit kepada Imran.
Namun, terdengar suara korban meminta tolong usai keduanya meningalakan rumah Imran.
Ketika itu ternyata korban sudah ditikam oleh pelaku.
Baca Juga: Punya Suami Super Bersih, Wanita Ini Stres Setiap Kentut Kena Omel
Mendengar jeritan tersebut, warga bergegas mendatangi sumber suara.
Adapun korban ditemukan dalam kondisi sudah terkapar dengan luka tikam di tubuhnya.
Kemudian korban dilarikan ke puskemas terdekat menggunakan sepeda motor warga.
Nahas, nyawa korban tak dapat tertolong.
Sementara pelaku kabur begitu saja usai menikam korban.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sarudu.
Pihak kepolisian pun berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku sudah kami amankan, untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolsek Sarudu IPTU Usman, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.
Terkait motif penikaman ternyata hal yang cukup sepele.
Pasalnya, BD mengaku kesal lantaran korban sering kentut di dekatnya.
"(Pelaku) tersinggung karena korban kerap melakukan hal hal yang tidak sopan ke pelaku.
Termasuk salah satu korban seringkali buang angin di dekat pelaku," imbuh Usman, dikutip dari TribunSulbar.com
Usman belum bisa memberikan keterangan lebih banyak soal kasus ini.
Termasuk pasal apa yang disangkakan kepada pelaku.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
GridPop.ID (*)