Find Us On Social Media :

Palsukan Sperma hingga Cakar Payudara Sendiri, Terungkap Tipu Muslihat Mama Muda di Jambi Demi Kelabuhi Polisi

By Ekawati Tyas, Selasa, 14 Maret 2023 | 10:02 WIB

Mama muda di Jambi sengaja cakar payudara dan palsukan sperma.

GridPop.ID - Kasus mama muda asal Jambi yang mengaku diperkosa delapan bocah memasuki babak baru.

Melansir Tribun Medan, mama muda bernama Yunita Sari ternyata melakukan tipu muslihat yakni memalsukan sperma demi menutupi kebohongannya.

Bukan itu saja, si mama muda juga mencakar payudara sendiri.

Hal tersebut terungkap setelah Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi memastikan delapan bocah berstatus terlapor itu tidak merudapaksa Yunita Sari.

Terlbih, tak ditemukan bukti Yunita diperkosa.

Temuan berdasarkan hasil pemeriksaan ahli tersebut diungkapkan Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi.

Dengan begitu, laporan polisi dengan pelapor Yunita secara resmi dihentikan oleh penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Yunita sengaja membuat luka cakaran di payudara agar laporannya diperkosa delapan bocah dipercaya.

Luka itu dipastikan bukan akibat perbuatan yang dilakukan oleh delapan anak yang dilaporkan oleh Yunita.

Eko mengatakan, Yunita merekayasa untuk memperkuat laporannya sehingga bisa ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Terkait luka di payudara, memang Yunita sengaja mencakarnya agar seolah-olah seperti korban pemerkosaan.

Baca Juga: FAKTA BARU Mama Muda Lecehkan 17 Bocah di Jambi, Paksa 3 Anak Wanita Perbesar Payudara Gunakan Pompa ASI, Ini Kata Polisi

"Jadi, luka itu saudari Yunita sendiri yang melakukan.

Dia lukai badannya untuk mendukung laporan kepolisian," ungkap Eko dalam konferensi pada pada Jumat (10/3/2023) dilansir TribunJakarta.com .

Sedangkan cairan yang ditemukan di kelamin mama muda itu, ternyata sperma palsu.

Ketika Yunita datang melapor, dokter umum memeriksa alat kelamin luar tapi tidak menemukan ada tanda kekerasan.

Usai membuat laporan ke Polresta Jambi, malamnya Yunita masih berhubungan badan dengan sang suami.

Tapi ini tidak masuk penyidikan.

"Memang menurut keterangan suaminya, saudari Yunita ini hampir tiap hari minta berhubungan badan," sebutnya.

Kanit PPA Satrekrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani, mengatakan visum bagian dalam baru bisa setelah 4 hari, menyesuaikan jadwal dokter.

Ia juga menegaskan, menurut dokter ahli memang tidak ada kekerasan seksual terhadap Yunita.

Yunita melaporkan dirinya menjadi korban pemerkosaan delapan orang bocah di dalam kamar pribadinya.

Ia mengaku, tangannya dipegang, hingga kepalanya diinjak pelaku.

Baca Juga: Dipaksa Nonton Film Dewasa Sebelum Layani Nafsunya, Wanita di Jambi Diduga Pedofil, Korbannya Belasan

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, mama muda berusia 20 tahun itu juga telah menjalani tes kejiwaan.

Hasil tes menunjukkan bahwa Yunita tidak mengalami gangguan kejiwaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan selama 20 hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, hasil pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya gangguan kejiwaan," kata Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Mas Edy, Jumat (3/3/2023).

Karena itu, Yunita dapat mempertanggung jawaban perbuatannya sendiri.

Tersangka ini pun sudah dikembalikan ke Rutan Mapolda Jambi.

Yunita menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi mulai hari Selasa (7/2/2023).

Tes kejiwaan ini menjadi tindak lanjut penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Jambi dengan YSA sebagai tersangka pencabulan 17 anak.

GridPop.ID (*)