Hal itu diketahui setelah seroang wanita yang diduga kerabat dekat menceritakan sosok Ibu Eny.
Dilansir artikel Bangkapos.com, wanita yang tidak diketahui namanya itu pun menjelaskan bahwa sosok ibu Eny ini ternyata mantan Presiden Direktur disebuah PT.
Bahkan wanita tersebut membuktikan sebuah kartu nama ibu dengan dengan yang mempunyai gelar Doktoranda.
"Dia itu presiden direktur, saya punya kartu namanya dulu Doktoranda Eni Sukaesih Presiden direktur PT apa gitu." ungkap kerabat dekat.
Lebih lanjut, wanita tersebut menceritakan sosok keseharian ibu Eny ini dikenal baik dan suka berbagi.
"Ibu Eny itu kesehariannya baik, selalu berbagi," terangnya.
Tak hanya itu, wanita itu pula mengatakan keseharian ibu Eny memang terlihat sering membawa barang-barang pentingnya
Seperti terlihat saat kondisi ibu Eny alami depresi yang dibawa ke RSJ dirinya juga kerap membawa sebuah tas ternyata itu dilakukan memang keseharian ibu Eny.
"Kalau dia ke sekolah dia bawa semua barang-barang," jelasnya.
"Mangkanya kemarin waktu dia dibawa ke RSJ itu tasnya yang sehari-hari dibawa,mangkanya selalu dia bawa," bebernya.
Seperti diketahui, ibu Eny alami depresi setelah ditinggal oleh suaminya dan bertahan hidup dirawat oleh Tiko tinggal dirumah terbengkalai tanpa air dan listrik.