GridPop.ID - Insiden pembunuhan Kades Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten Salaminasir (40) oleh seorang mantri berinisial SH menguak fakta baru.
Ternyata motif pembunuhan adalah si mantri terbakar cemburu karena istrinya yang seorang bidan menjalin hubungan terlarang dengan Pak Kades.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir, dibunuh oleh seorang pria berinisal SH yang bekerja sebagai mantri, diduga dengan cara disuntik, Minggu (12/3/2023) dilansir dari Kompas.com.
"Pelakunya SH, mantri (yang bertugas), tadi siang (kejadiannya)," kata Camat Padarincang Agus Saepudin saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/3/2023).
Polsek Padarincang menerangkan bahwa kasus pembunuhan ini terjadi saat pelaku bertamu ke rumah korban.
Tapi, korban tidak ada di rumah dan hanya ada istrinya saja.
Oleh karena itu, istri korban menghubungi sang suami agar pulang lantaran ada tamu.
Setibanya di rumah, korban dan pelaku bertemu dan sempat terjadi keributan.
Kemudian mantri itu mengeluarkan jarum suntik lalu disuntikkan ke bagian punggung korban.
Pak Kades tersebut lantas mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri sebelum akhirnya meninggal dunia.
Melansir Tribun Jateng, Wakil Kepala Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena menerangkan bahwa SH menghabisi nyawa Salamunasir karena istrinya selingkuh dengan korban.
Baca Juga: Dibutakan Rasa Cemburu, Mantri di Serang Habisi Nyawa Kades dengan Jarum Suntik, Begini Kronologinya
"Perkembangan yang kami dapat dari fakta pemeriksaan terhadap para saksi, ada hubungan asmara antara istri tersangka dengan korban," kata Hujra melalui keterangan melalui video yang diterima Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Kisah asmara terlarang antara keduanya tak berjalan mulus.
Pasalnya, tersangka pernah memergoki sang istri, NN berselingkuh dengan korban.
Meski begitu, permasalahan itu telah diselesaikan dengan jalur musyawarah.
Tapi, keduanya tak kapok dan nekat menjalin asmara terlarang itu kembali.
Bahkan keduanya masih intens menjalin komunikasi dan bertemu.
Mereka mengabadikan pertemuannya dengan kamera ponsel istri tersangka.
“Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah namun ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut," ujar Hujra.
Hujra menerangkan, akhirnya tersangka kembali memergoki perselingkuhan itu ketika melihat isi galeri ponsel NN pada, Minggu (12/3/2023).
Mendapati hal itu, tersangka emosi dan mendatangi korban dengan membawa suntikan berisi cairan yang hendak disuntikkan kepada korban.
Oleh tersangka, jarum suntik itu kemudian disuntikan ke tubuh bagian punggung sebelah kiri korban.
Tak lama, korban pun sesak napas hingga dinyatakan tewas RSUD Banten.
Mantri tersebut kini ditahan di Rutan Polresta Serang Kota.
Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota untuk sementara mengenakan SH dengan pasal 388 dan 351 ayat 3 KUHP.
GridPop.ID (*)