Find Us On Social Media :

Suntik Mati Kades Curuggoong, Mantri S Diduga Cemburu Karena Perselingkuhan Istrinya dengan Korban

By Luvy Octaviani, Kamis, 16 Maret 2023 | 19:01 WIB

Mantri S cemburu lihat istrinya dekat dengan Salamunasir, diduga jadi penyebab dirinya menyuntikan Sidiadryl ke tubuh Kades di Serang tersebut.

GridPop.ID - Kasus meninggalnya Kades Curuggoong menjadi perhatian.

Pasalnya, Kades Curuggoong ini meninggal setelah disuntik mati oleh seorang mantri.

Belakangan, diduga tindakan nekat Mantri S ini dilakukan karena cemburu istrinya selingkuh dengan korban.

Dilansir dari laman tribunstyle.com, motif pembunuhan Salamunasir (40) selaku Kepala Desa Curuggoong, Kabupaten Serang, Banten, yang dilakukan oleh mantri Suhendi alias S akhirnya terkuak.

Wakil Kepala Polresta Serang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena mengungkapkan, berdasarkan perkembangan penyidikan, diperoleh fakta bahwa tersangka S membunuh Salamunasir karena istrinya menjalani hubungan terlarang dengan korban.

Mantri Suhendi suntik mati Kades Salamunasir memang karena cemburu.

Dia cemburu karena sudah mengetahui bahwa istrinya inisial NN dan Salamunasir berselingkuh.

Perselingkuhan NN yang berkerja sebagai bidan kampung dengan Kades Salamunasir sudah delapan bulan.

Parahnya, perselingkuhan NN istri mantri Suhendi dengan Salamunasir pernah dimusyawarahkan, tapi tetap saja keduanya masih berselingkuh.

Baca Juga: Istri Tak Memuaskan di Ranjang, Pria Ini Nekat Selingkuh dengan 5 Wanita hingga Kecanduan

Pihak kepolisian mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, korban dan istri tersangka Suhendi telah menjalin hubungan asmara selama delapan bulan.

Sebelumnya, tersangka juga pernah mengingatkan tentang hubungan keduanya tersebut, kepada istri korban dan istri tersangka.

"Dan permasalahan tersebut telah diselesaikan secara musyawarah," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/3/2023).

Namun, kata Hujra, ternyata kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut, sampai kejadian penyuntikan ini terjadi.

"Kami temukan dalam penyidikan, hubungan antara istri tersangka dengan korban telah berlangsung kurang lebih selama delapan bulan," kata Wakil Kepala Polresta Serang Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena.

Pihaknya menyebutkan bahwa, fakta hubungan antara korban dan istri tersangka tersebut terungkap, saat didapati foto keduanya di dalam galeri ponsel.

Jelasnya, pada Minggu 12 Maret 2023 sekira pukul 10.00 WIB, sebelum kejadian penyuntikan tersebut, tersangka membuka ponsel istrinya dan melihat ada foto keduanya di dalam galery ponselnya.

"Sebelum kejadian penyutikan ini. Tersangka menemukan ponsel dan mendapati foto istrinya yang berduaan dengan korban,"katanya.

Kemudian menyiapkan jarum suntik dan mengisinya dengan dua zat cairan, yang masing-masing diisi 5 cc.

Baca Juga: Anaknya Tak Mirip Suami, Fakta Mengejutkan Terkuak Setelah Tes DNA, Wanita Ini Malah Salahkan Air Kolam, Kenapa?

Dan pada pukul 13.00 WIB, tersangka menuju ke rumah korban, sambil membawa suntikan yang telah disiapkannya tersebut.

"Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan ahli balai BPOM terkait cairan yang disuntikkan tersangka," katanya.

Diketahui, istri Mantri S yakni Novi Nufus adalah seorang bidan di Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sebulan sekali, warga Kampung Pasar, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang itu kerap mengadakan Posyandu di kampung-kampung yang ada di Desa tersebut.

Menurut Sekdes Curuggoong, Maskun, bidan NN dengan Salamunasir dekat karena berkaitan dengan profesi, semata.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi).

Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun.

Di sisi lain, isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan bidan NN muncul.

Namun terkait hal ini, Maskun mangaku tidak mengetahui.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," tuturnya.

Meski demikian, pihak keluarga Kades Curug Goong, Salamunasir, membantah adanya tuduhan perselingkungan dengan istri manteri Suhendi.

Baca Juga: VIRAL Suami Pergoki Sang Istri Selingkuh dengan Brondong, Bukannya Merasa Bersalah, Istrinya Malah Beri Reaksi Tak Terduga Ini

Tuduhan tersebut dianggap tidak berdasar.

Hal ini karena tidak ada bukti-bukti yang valid.

Cairan yang disuntikkan

Mengutip dari laman kompas.com, Wakil Kepala Polresta Serang Kota, AKBP Hujra Soumena mengatakan, pelaku mengaku menyuntikkan cairan diphenhydramine atau obat untuk meredakan gejala alergi dan batuk pilek sebanyak 5 ml kepada Kades Curuggoong.

Namun, polisi masih menunggu hasil otopsi tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

"Pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu diphenhydramine, setelah itu jarum suntik disuntikan ke punggung bagian kiri korban," kata Hujra kepada wartawan di kantornya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir, dibunuh oleh seorang pria berinisal SH yang bekerja sebagai mantri, diduga dengan cara disuntik, Minggu (12/3/2023).

Berdasarkan informasi dari Polsek Padarincang, awalnya, pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00 WIB.

Terjadilah keributan hingga pelaku mengeluarkan jarum suntik lalu menyuntikannya ke bagian punggung korban.

Tak lama, korban mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Suami Susah Payah Merantau Cari Nafkah, Wanita Ini Malah Asik Selingkuh dengan Ayah Mertua, Endingnya Ngenes