Dalam pesan terakhirnya, pemain sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu mengingatkan agar keluarga tetap menjaga kerukunan.
"Pesan kepada anak, cucu, rukun, jangan tinggalkan shalat, itulah pesan yang selalu beliau tanamkan pada kami anak-anak, cucu, menantu, itu jangan tinggalkan shalat, rukun, dan jaga nama baik orangtua," kata Nazarudin.
Melansir dari laman kompastv.com, jenazah Nani Wijaya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).
Pemakaman itu tidak sesuai rencana awal keluarga.
Mulanya, keluarga ingin menguburkan Nani Wijaya di satu liang lahad dengan mendiang suaminya di TPU Pesantren Al Ihya, Bogor.
Putri Nani Wijaya, Cahya Kamila, mengatakan sebetulnya tak ada permintaan dari pemeran Emak di sitkom Bajaj Bajuri itu untuk dimakamkan di satu liang lahad dengan mendiang suaminya.
“Kan ibu memang meninggal di sini. Emang di Bogor lebih dekat, tapi enggak minta disatuin atau apa,” jelas Cahya di TPU Babakan Madang, Kamis.
Selain itu, keluarga juga sempat berencana memakamkan Nani Wijaya di dekat makam sang anak, Sukma Ayu. Namun, rencana itu juga tak dapat direalisasikan karena lahan yang tidak memadai.
Akhirnya, keluarga pun memakamkan Nani Wijaya di TPU Babakan Madang karena ada lahan yang kosong.
“Karena ini pemakaman ini masih baru ya, masih kosong, jadi di sini,” jelas Cahya.
Diberitakan sebelumnya, Nani Wijaya meninggal dunia karena mengalami infeksi paru-paru.
Nani Wijaya mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Fatmawati pada Kamis (16/3/2023), dini hari. GridPop.ID (*)
Baca Juga: 'Urusan Akhirat Dia Enggak Diragukan', Kebiasaan Nani Wijaya Sebelum Tutup Usia Diungkap Sosok Ini