"Aku dokumentasikan, aku keluarkan HP, aku aku suruh 'mas bilang apa tadi coba bilang lagi, mau aku laporkan terserah mau opsi mana', dan itu aku tau itu adalah sebuah privillage yang aku miliki yaitu keberatan untuk melakukan sesuatu hal kayak gitu, tapi nggak semua perempuan atau korban berani seperti itu kan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia menekankan bila pelecehan seksual tidak berhubungan dengan pakaian yang dikenakan oleh korbannya.
Perempuan blasteran Jerman-Indonesia ini pun mengajak tiap perempuan untuk berani mengambil sikap bila mengalami hal serupa.
Sebagai informasi, Cinta Laura Kiehl dipilih oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai duta Anti kekerasan terhadap perempuan dan anak pada tahun 2020 lalu.
Dikutip dari Grid.ID, penyematan tersebut diselenggarakan di Kementerian PPPA di Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/7/2020) lalu.
Cinta Laura pun menjelaskan alasanya mau menerima dan bersedia bertanggung jawab atas penyematan gelar tersebut.
"Aku menerima karena aku ngerasa di Indonesia butuh fasilitas untuk bisa membantu perempuan dan anak itu semakin baik selagi di usiaku yang masih muda aku ingin menunjukkan bisa menjaga," ujar Cinta Laura Kiehl di Program Brownis pada Selasa (16/6/2020).
Menurut Cinta Laura, posisinya sekarang ini dinilai penting, karena jika perempuan dan anak-anak sudah merasa nyaman tanpa ada tindak kekerasan dijamin negara akan sejahtera dan Indonesia bisa menjadi negara maju.
"Menjaga kondisi anak dan perempuan di Indonesia agar nyaman nantinya Indonesia akan menjadi negara maju dan sejahtera," ucap Cinta Laura Kiehl.
Baca Juga: Biodata Artis Han So Hee, Akan Bintangi Drama Thriller Bareng Song Hye Kyo