Find Us On Social Media :

Dituntun ke Kamar Mandi, Pemuda di Depok Tega Lecehkan Bocah 5 Tahun, Korban Diberi Uang Rp 2 Ribu Setelah Kejadian

By Luvy Octaviani, Sabtu, 18 Maret 2023 | 16:01 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual anak

GridPop.ID - Kelakuan pemuda di Depok ini sangat membuat emosi.

Bagaimana tidak? dirinya tegal lecehkan bocah 5 tahun demi nafsu bejatnya.

Begini kronologi kejadiannya.

Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, nasib pilu dialami bocah perempuan berumur 5 tahun harus.

Ia di rudapaksa oleh pemuda yang berinisial HA (21).

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Limo, Kota Depok.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Indro, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Perbuatan bejat pelaku ini berawal ketika korban sedang bermain dengan rekan sebayanya, dan tiba-tiba berpindah ke rumah pelaku untuk bermain kucing.

“Pada saat main kucing, pelaku menghampiri korban dan menyuruh rekan korban pulang mengambil lato-lato. Lalu rekannya ini pulang mengambil lato-lato sedangkan korban tetap di rumah pelaku,” ujar Indro lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga: Tugas Jaga Pasien, Oknum Polisi di Bone Malah Gerayangi Pasien Puskesmas saat Korban Tidur

Di dalam rumah, korban diajak pelaku masuk ke kamar mandi dengan iming-iming akan diberi uang.

“Pelaku menggandeng korban masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi. Pelaku menyalakan keran lalu melepas pakaiannya dan duduk di lantai,” ungkap Indro.

“Lalu pelaku menurunkan celana korban dan menggendongnya. Selanjutnya pelaku memegang alat kelaminnya dan diarahkan masuk ke kelamin korban,” timpalnya.

Setelah melampiaskan napsu bejatnya, pelaku pun memberikan uang sebesar Rp 2 ribu dan korban pulang ke rumah.

Di rumah, korban mengeluh sakit pada bagian intimnya hingga akhirnya terkuak lah ulah bejat pelaku.

Keluarga korban pun melaporkan hal tersebut, dan polisi bergerak cepat mengamankan pelaku.

Terkini, pelaku sudah mendekap dibalik jeruji ruang tahanan dan terancam dijerat Pasal 81 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016, tentang perlindungan anak.

Cara Anak-anak Terhindar dari Kekerasan Seksual

Dilansir oleh kompas.com dari laman Paudpedia Kemendikbud Ristek, berikut cara mengajarkan anak agar terhindar dari kekerasan seksual.

Baca Juga: Diajak Main Vampir, Bocah Perempuan 7 Tahun Dilecehkan Tetangga, Orang Tua Menyesal Telah Titipkan

1. Ajari anak tidak berinteraksi dengan orang asing

Berikan pemahaman tentang cara melindungi diri saat menjumpai orang yang mencurigakan.

Walaupun mereka masih kecil, tidak menutup kemungkinan mereka mendapatkan pelecahan ataupun kekerasan seksual.

Oleh karena itu perlu memberikan edukasi kepada buah hati tentang cara-cara untuk melindungi diri apabila menjumpai orang-orang yang mencurigakan, seperti memegang bagian tubuh yang tidak wajar dan tidak seharusnya disentuh, ataupun mengajak ke tempat yang sepi.

2. Ajari anak untuk speak up

Pelaporan dan pengungkapan pelaku, baik yang dikenal maupun tidak dikenal.

Salah satu kendala dalam mengungkap kekerasan seksual pada anak ialah ketidakberanian anak menceritakan atau mengungkapkan kejadian yang telah menimpanya karena takut dimarahi, tidak diterima, dikucilkan dan lain sebagainya.

Oleh karena itu orangtua maupun guru sebaiknya dapat mendorong dan membiasakan anak untuk selalu terbuka menceritakan kejadian-kejadian yang mereka alami.

Dengan demikian maka perlu menciptakan rasa aman dan nyaman saat anak bercerita.

Baca Juga: Ngeluh Sakit Tiap Pipis, Bocah 8 Tahun Jadi Korban Pelecehan Tukang Antar Galon, Ternyata Korban Sudah Lama Diintai

3. Proteksi dini dimulai dari pakaian

Biasakan anak untuk menggunakan pakaian yang tertutup terutama di area sensitif.

Meski beberapa pakaian anak-anak sangat menggemaskan, namun hal itu bisa berbahaya bagi anak-anak.

Sebab, masih banyak pelaku kekerasan atau pelecehan seksual memandang anak-anak dengan pakaian minim meningkatkan hawa nafsu mereka sendiri.

Oleh karena itu, membiasakan anak untuk memakai pakaian tertutup perlu dilakukan sedini mungkin.

4. Temani anak saat bermain di luar rumah

Jangan biarkan anak bermain di luar rumah tanpa adanya pengawasan dari orangtua, karena bisa saja saat anak keluar dari rumah mereka bertemu dengan orang yang berniat kurang baik terhadapnya.

Misalnya mempengaruhi anak dengan memberikan cemilan atau dibawa ke tempat yang tidak mudah dijangkau oleh orangtua.

Dari 4 hal penting tersebut, orangtua kini harus makin memproteksi anak-anak dan ajari anak mengenal bagian tubuh yang perlu dilindungi. GridPop.ID (*)

Baca Juga: Mantan Camat Tega Setubuhi Anak Tiri, Istri Tahu Malah Enteng Katakan Ini ke Putrinya