GridPop.ID - Selalu ada yang viral di media sosial.
Sama seperti kisah seorang pria penjual ikan cupang ini yang membagikan perjalanan cintanya ke media sosial.
Adalah Ananda Rafi sosok pria yang menceritakan cintanya yang kandas karena restu di akun TikToknya @anandarafiofficial.
Mengutip melalui TribunTrends.com, diungkapkan Rafi menceritakan di tahun 2018 silam dirinya bekerja sebagai penjual ikan cupang.
Karena pekerjaanya tersebut, Rafi tak mendapat restu dari ayah sang pacar.
"2018. Maaf mas, bapak ga setuju sama kamu, soalnya kamu cuma penjual ikan cupang," tulis Ananda Rafi mengenang ucapan mantan kekasihnya dulu.
Pesan sang mantan itu tak membuat Rafi menyerah, namun ia jadikans ebagai motivasi untuk membuktikan pencapaiannya.
Ananda Rafi pun berjuang meraih impiannya menjadi seorang polisi.
Makanya ia menuliskan kalimat penyemangat dalam keterangan videnya.
"Jangan Pernah Takut Bermimpi,Memang mimpi itu terjadi ketika mimpi tapi ketika kau terbangun, berjuanglah dan wujudkan mimpimu menjadi nyata #polisi #polisiindonesia #abdinegara #casistnipolri," tulis Ananda Rafi.
Di saat sudah berhasil mencapai mimpinya, Rafi kembali dihubungi oleh mantannya.
Bahkan sang mantan juga memintanya untuk datang ke rumah.
"Mas bapak titip salam nanya kapan ke rumah," tulis Ananda Rafi membeberkan isi pesan dari mantannya.
Video ini pun kemudian viral, dan menuai beragam komentar para netizen.
"nasib manusia gak ada yang tahu...yang penting jangan lelah berjuang dan tetap semangat.. sukses terus pak polisi," komen @susmalini.
"glowing pada waktunya kamu mas, dan akan banyak cwe mau jadi pendampingmu sekarang" timpal @bukan_cicicici.
Kisah serupa pernah terjadi 3 tahun lalu dialami oleh seorang pria asal Malaysia.
Melansir TribunBatam.id, pria bernama Shahrizal berbagi kisahnya melalui Twitter pernah ditolak orang tua kekasihnya karena bekerja sebagai petani.
"Kami sudah dua tahun bercinta tapi tak direstui karena pekerjaan saya sebagai petani dan agama kami beda. Memang hubungan kami tak direstui," ungkap Shahrizal pada Mstar.
Namun penolakan yang didapat Shahrizal tak lantas membuat ia terus terpuruk.
Ia bekerja keras hingga berhasil membuktikan dirinya bukanlah seorang petani sembarangan.
Shahrizal memiliki tanah luas dengan berbagai budi daya tanaman yang terletak di Kundasang, Sabah, Malaysia.
Tak hanya pengetahuan dari ayahnya, ilmu soal bisnis yang ia dapat selama kuliah juga banyak membantu.
Kini Shahrizal memiliki 20 jenis budi daya tanaman seperti kubis, tomat, lada, salad, lobak, dan masih banyak lagi.
GridPop.ID (*)