Find Us On Social Media :

GEGER Temuan Mayat Wanita Dimutilasi di Sleman, Sempat Diajak Teman Pria ke Penginapan

By Andriana Oky, Selasa, 21 Maret 2023 | 19:02 WIB

Suasana rumah duka jenazah A di Kota Yogyakarta, Senin (20/3/2023)

GridPop.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi kini marak terjadi di Tanah Air.

Kali ini kasus pembunuhan dan mutilasi terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan korban seorang wanita.

Jasad seorang wanita ditemukan dalam kondisi tubuh terpotong-opotong pada Senin (20/3/2023) dini hari kamar mandi penginapan Jalan Kaliurang KM 18, Dusun Purwodadi, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman Yogyakarta.

Sebagaimana diwartakan Tribunnews.com, diungkapkan korban berinisial A (35).

Penemuan jasad A berawal dari kecurigaan penjaga penginapan yang tak melihat korban keluar sejak sabtu (18/3/2023), padahal lampu kamar menyala.

Penjaga penginapan semakin kuat saat ia mengetuk pintu kamar pada Minggu malam sekira pukul 22.30 WIB kamar yang dihuni korban.

Kamar pun dibuka paksa dengan mencogkel bagian jendela.

Benar saja, saat pintu kamar terbuka penjaga penginapan melihat mayat A ditemukan di kamar mandi dengan kondisi tubuh sudah tak utuh lagi.

Penjaga penginapan pun menelepon Dukuh Purwodadi bernama Kamri, yang kemudian menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman, dan Polda DIY.

Baca Juga: 24 Jam Berhasil Pecahkan Teka-teki Pembunuhan dan Mulitasi Abby Choi, Polisi Hong Kong Gunakan Petunjuk Ini

Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan.

"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Menurut dia, sebelum kamar yang menjadi lokasi penemuan mayat disewa seorang pria pada Sabtu (18/3/2023) sore.

Setelah sewa kamar, pria yang keberadaannya masih misterius itu pergi dan kembali lagi ke penginapan dengan membawa seorang perempuan.

Sementara itu mengutip Kompas.com, polis menyebutkan korban A adalah warga Suryoputran, Panembahan, Keraton, Kota Yogyakarta.

Ia adalah sosok ibu tunggal yang memiliki dua anak masing-masing berusia 8 tahun dan 1 tahun.

Korban merupakan pegawai di Angka Pura Yogyakarta

Ayah korban, Heri Prasetyo (64) mengatakan ia masih bertemu dengan anaknya pada Sabtu (18/3/2023) pagi.

"Jumat (17/3/2023) masih ketemu, Sabtu (18/3/2023) pagi masih ketemu. Sabtu sore saya WA sudah tidak aktif," ujar Heri.

Baca Juga: Akal-akalan Pelaku Mutilasi Abby Choi, Berprofesi Sebagai Polisi hingga Berpotensi Bebas Bui Jika Hal Ini Terjadi

Setiap hari, anaknya berangkat kerja pada pukul 07.00 WIB. Ia menyampaikan, pada hari Sabtu, A masih bekerja seperti biasa.

Menurut dia, A hobi kulineran di Pakem, Kabupaten Sleman. Namun, pada Sabtu itu dia tidak mengetahui ke mana A pergi.

"Pergi ke mana kurang tahu ya, Tapi dari dulu senangnya makan di warung makan di Pakem, kulineran," kata dia.

Heri menyebut, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan A.

Saat pulang kerja A langsung mengasuh dua anaknya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: TERUNGKAP, Alasan Pelaku Mutilasi Tubuh Abby CHoi hingga Dijadikan Sup, Ternyata untuk Ini