Namun, terkadang infeksi ini dapat ditularkan secara nonseksual, seperti dari ibu ke bayinya selama kehamilan atau persalinan, atau melalui transfusi darah atau jarum suntik bersama.
Gejala Penyakit Menular Seksual
Seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala Penyakit Menular Seksual.
Jadi, penting untuk melakukan tes secara teratur, terutama bagi individu yang aktif secara seksual.
Sebab, seseorang bisa saja menularkan Penyakit Menular Seksual tanpa menyadarinya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), merekomendasikan skrining gonore dan klamidia, misalnya, dilakukan oleh orang berusia di bawah 25 tahun.
Menurut Urology Care Foundation, berikut beberapa gejala Penyakit Menular Seksual.
Gejala Penyakit Menular Seksual pada pria dan wanita meliputi:
- Sensasi terbakar atau gatal pada penis dan vagina
- Keluar cairan dari penis, pada wanita bisa mengalami bau yang keluar dari vagina
- Nyeri di sekitar panggul
Baca Juga: VIRAL Video Pasangan Gancet saat Sedang Melakukan Hubungan Intim, Apa sih Penyebabnya?
- Keluar darah dari vagina yang tidak normal
- Luka, benjolan atau lecet pada penis atau vagina, anus, atau mulut
- Sensasi terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau besar
- Kebutuhan untuk sering ke kamar mandi
- Nyeri perut bagian bawah
- Pada wanita, terasa nyeri di dalam saat berhubungan
Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera hubungi penyedia layanan keseahatan untuk mencari tahu apakah Penyakit Menular Seksual.
Penyedia layanan kesehatan biasanya akan menanyakan gejala dan riwayat seksual.
Jawablah dengan jujur sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat.