GridPop.ID - Bagi yang sudah sah menjadi pasangan suami istri, hubungan intim tentu menjadi aktivitas yang sering dilakukan ya.
Apalagi hubungan intim bisa datangkan kebahagiaan dan kenikmatan bagi kedua belah pihak.
Tak hanya itu, hubungan intim juga bisa berikan manfaat baik bagi kesehatan.
Namun bagi wanita yang baru pertama kali merasakan sensasi bercinta, tentu akan ada beberapa perubahan pada tubuh yang dialaminya.
Terutama kali wanita melakukan seks vaginal, bisa jadi mereka merasaka sakit dan mengalami pendarahan.
Akan tetapi, pengalaman semacam itu tentu tidak dialami semua orang.
Beberapa wanita secara alami memiliki lebih banyak jaringan selaput dara daripada yang lain.
Rasa sakit dan pendarahan ini dapat terjadi ketika selaput dara mereka meregang.
Perubahan tubuh setelah bercinta
Selain rasa sakit dan munculnya pendarahan, setelah berhubungan seks wanita juga bisa mengalami beberapa perubahan tubuh seperti berikut:
Perubahan ukuran puting dan klitoris
Baca Juga: Tolak Hubungan Intim, Seorang Pria Dibunuh dan Dimutilasi oleh Kekasihnya
Puting wanita penuh dengan ujung saraf yang bisa memunculkan reaksi tertentu saat terangsang.
Ransangan tersebut juga bisa menyebabkan pembuluh darah membesar dan jaringan di payudara kamu membengkak.
Rangsangan seksual ini juga menyebabkan ereksi pada puting kamu.
Begitu kamu mulai berhubungan seks, klitoris kamu akan membengkak.
Namun, hal itu akan kembali ke ukuran normalnya dalam beberapa menit.
Ini terjadi karena peningkatan aliran darah di daerah panggul.
Elastisitas vagina berubah
Vagina tahu bagaimana menyesuaikan elastisitasnya.
Saat wanita terangsang, dinding dan bibir vagina kamu perlahan terbuka agar penis bisa masuk.
Kemudian tubuh akan memasukkan gerakan ini ke dalam bank memori untuk digunakan lagi di kemudian hari.
Aktivitas seksual yang berulang kemungkinan bisa membuat penetrasi terasa kurang nyaman.
Baca Juga: Dijamin Bikin Betah di Ranjang, Ini 5 Cara Alami bagi Wanita untuk Tingkatkan Gairah Bercinta
Oleh karena itu, vagina secara otomatis akan meregang sedikit demi sedikit agar siap berhubungan seks.
Rentan terkena infeksi saluran kemih
Dalam proses berhubungan seks, bisa terjadi perpindahan bakteri dari usus ke rongga vagina hingga ke uretra.
Hal ini bisa menjadi penyebab infeksi saluran kemih yang menyakitkan serta dapat menyebabkan rasa gatal dan munculnya sensasi terbakar.
Area panggul mengalami pergeseran
Seks akan memicu peningkatan aliran darah, yang juga akan membuat area sekitar panggul mengalami pergeseran.
Kondisi ini dapat memiliki efek yang bertahan lama bahkan setelah kamu selesai berhubungan seks.
Jika orang tetap aktif secara seksual, aliran darah ke area panggul akan mengalir lebih banyak.
Hal ini akan membuat aktivitas seksual terasa lebih nyaman bagi wanita, karena tubuh kamu secara teratur melumasi area di sekitar vulva kamu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Perubahan Pada Tubuh Wanita Usai Pertama Kali Bercinta"
(*)