Find Us On Social Media :

5 Bahan yang Ternyata Gak Boleh Dipakai Buat Pelumas saat Hubungan Intim, Efeknya Ngeri Banget!

By Grid.,Helna Estalansa, Senin, 27 Maret 2023 | 21:02 WIB

Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta

GridPop.ID -  Apakah kamu termasuk orang yang sering menggunakan pelumas saat berhubungan intim?

Kalau iya, pelumas dari bahan apa yang kamu pakai saat berhubungan intim?

Mungkin jawabannya berbeda-beda ya, tapi jangan sampai kamu pakai 5 bahan ini saat berhubungan intim. Bahaya banget!

Seperti diketahui, ada berbagai alasan di balik penggunaan pelumas saat hubungan intim.

Mulai dari vagina kering, hingga menambah sensasi saat berhubungan.

Selain menggunakan produk pelumas yang diproduksi khusus, ada beberapa bahan alami yang bisa dijadikan pelumas, seperti minyak kelapa dan aloe vera.

Dilansir Health, pelumas terbaik berbahan dasar air atau silikon dan tidak mengandung pewangi kimiawi, pewarna atau bahan penyebab iritasi lainnya.

Meski bisa memanfaatkan bahan alami, bukan berarti kamu bisa secara sembarangan menggunakan suatu bahan sebagai pelumas.

Ada beberapa bahan pelumas yang perlu dihindari karena memiliki risiko kesehatan, terutama ketika dilakukan penetrasi ke dalam vagina.

Beberapa bahan tersebut antara lain:

1. Lotion

Baca Juga: Jam 'Tempur' Terbaik Bagi Pasutri yang Hendak Melakukan Hubungan Intim saat Bulan Puasa, Ini Kata Dokter Boyke

Beberapa orang mungkin masih menduga bahwa lotion adalah alternatif pelumas yang baik, padahal kenyataannya tidak demikian.

Bahkan lotion yang berlabel alami sekalipun bisa mengandung pewarna dan parfum, bisa juga mengandung paraben, yang diyakini beberapa ahli berpotensi mengganggu hormon.

2. Minyak zaitun

Konsumsi minyak zaitun memang baik untuk jantung dan bisa membuat kulit berkilau.

Namun, meskipun minyak zaitun adalah pilihan yang bagus untuk pijat dan foreplay, pendidik seks, pelatih dan psikolog berlisensi, Liz Powell, PsyD mengatakan bahan ini tidak begitu baik untuk penetrasi.

Terutama jika kamu menggunakan kondom. Sebab, minyak alami apa pun dapat melemahkan lateks di kondom, sehingga membuat kamu kurang terlindungi dari kehamilan dan Infeksi Menular Seksual (IMS).

3. Petroleum jelly

Pelumas yang ideal akan membuat penetrasi menjadi lebih lancar ketika berhubungan intim, bukan justru membuat lengket, seperti efek yang cenderung dirasakan ketika menggunakan petroleum jelly.

Petroleum jelly sulit untuk dibersihkan dan dapat menahan bakteri, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan iritasi atau infeksi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menemukan bahwa perempuan yang menggunakan petroleum jelly sebagai pelumas ketika berhubungan intim memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami vaginosis bakterial.

Seperti produk berbasis minyak, produk ini juga dapat mengganggu efektivitas kondom berbasis lateks, yang berarti meningkatkan risiko kehamilan dan IMS.

Baca Juga: Pertama Kali Hubungan Intim? Jangan Kaget Kalau 4 Tubuh Wanita Ini akan Alami Perubahan

4. Baby oil

Beberapa produk pelumas memang terasa ringan dan licin, seperti baby oil.

Namun, minyak adalah kata kuncinya.

Meskipun terasa enak di tangan, baby oil bukanlah pilihan yang baik.

Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menemukan hubungan antara penggunaan baby oil secara intravaginal dan pertumbuhan jamu candida di vagina, yang dapat menyebabkan infeksi jamur.

Selain itu, produk berbasis minyaknya bisa merusak lateks pada kondom.

5. Mentega

Mentega mengandung protein kasein dari susu, yang bisa menjadi tengik dengan sangat cepat.

Bereksperimen di kamar tidur memang menyenangkan, namun tentunya kamu ingin menjauhkan protein hewani yang kemungkinan dapat membusuk dari alat kelamin, bukan?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hindari Menggunakan 5 Bahan Berikut untuk Pelumas Saat Bercinta"

Baca Juga: Masih Banyak yang Gak Tahu, Berapa Lama sih Sebenarnya Durasi Hubungan Intim yang Ideal?

(*)