Mengutip Sajiansedap.id, di sejumlah negara berkembang, terutama di pedesaan seperti di India dan Ethiopia, pembalut dibakar atau dibuang di ruang terbuka.
Ada pula yang membuang pembalut di jamban.
Di komunitas berpenghasilan rendah di Bangladesh, beberapa wanita membuang kain bekas mereka di selokan dan saluran air.
Di negara-negara modern sama saja, wanita membuang pembalut mereka ke toilet karena dianggap sebagai pilihan sekali pakai yang terpisah.
Mereka melakukan itu karena merasa tidak nyaman membuangnya di tempat terbuka.
Tak banyak yang menerapkan pembuangan pembalut melalui pengelolaan limbah padat.
Sebenarnya ada cara efektif untuk membuang limbah menstruasi dengan benar agar kita dan lingkungan sekitar tetap bersih dan higienis.
- Insinerator bekerja paling baik dalam membuang limbah menstruasi dengan benar dengan membakar pembalut dengan bantuan listrik.
Insinerator menggunakan listrik untuk memanaskan koil pemanas yang akan membakar pembalut yang dibuang ke dalamnya.
Ketika bantalan terbakar, maka selanjutnya akan berubah menjadi abu dan terkumpul di pengumpul abu yang dapat dilepas di bagian atas insinerator.
Perangkat ini dapat digunakan di sekolah, perguruan tinggi, tempat kerja, rumah sakit, dll