Akibat bentuk sperma yang abnormal, cairan tersebut pun tidak akan bisa masuk ke indung telur dan menyebabkan infertilitas terjadi.
3. Kekurangan jumlah sperma
Pada faktanya, pembuahan baru bisa terjadi ketika jutaan sperma berlomba-lomba masuk ke indung telur dan hanya akan ada satu saja berhasil.
Apabila jumlahnya sudah kurang, maka peluang sperma untuk bisa masuk ke indung telur sebelum mati pun menjadi semakin rendah.
Merujuk artikel Kompas.com, sperma yang sehat dan berkualitas memang berperan penting terhadap kesuburan pria.
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.
Melansir Healthline, tanda sperma sehat dan berkualitas antara lain:
- Jumlah sperma: Konsentrasi jumlah sperma sehat adalah 15 juta per mililiter, atau setidaknya 39 juta per ejakulasi
- Morfologi atau bentuk sperma: sel sperma yang berkualitas harus memiliki bentuk kepala obal dan punya ekor panjang
- Pergerakan sperma: sel sperma yang subur harus bisa berenang untuk mencapai dan membuahi sel telur
Banyak faktor bisa memengaruhi kualitas dan kuantitas sperma.