Meski demikian, uang royalti digunakannya untuk membayar utang.
“Gue dapat sebenarnya banyak (dapat royalti), cuma karena gue terlalu berani ambil spekulasi, gue pinjam sana sini, jadi royalti yang didapat buat bayar utang,” lanjut Calvin.
Ia berani mencari utang demi merilis single baru sebagai biaya produksi.
Akan tetapi hasil dari single baru tak sesuai dengan ekspetasinya.
“Karena produksinya menurut saya (mengeluarkan dana) besar, saya beranggapan promosi entar dulu karena beranggapan duit masih banyak.
Jadi produksi udah oke, tapi promosinya begitu (kurang).
Alhasil kurang (laku di pasaran),” pungkas Calvin.
Mengutip Kompas.com, sebenarnya karya Calvin dilirik pasar luar negeri dan ia sempat ditawari menjadi penyanyi di Malaysia oleh produser sana.
Tapi tawaran tersebut ditolak.
“Bahkan, gue sempat ditawarin sama salah satu produser dari Malaysia.
Dia mau bantu gue, tapi dengan catatan gue pindah warga negara, tapi gue enggak mau,” sambung Calvin.
GridPop.ID (*)