Find Us On Social Media :

Tolak Ajakan Berhubungan Calon Kakak Ipar, Bocah Perempuan di Manado Tewas Ditenggelamkan: Pundaknya Ditekan

By Andriana Oky, Sabtu, 1 April 2023 | 18:32 WIB

Ilustrasi pembunuhan

GridPop.ID - RA (7) bocah perempuan di Manado, Sulawesi Utara tewas dengan cara mengenaskan.

RA dibunuh dan diperkosa oleh calon kakak iparnya sendiri, Andika Putra (20).

Nyawa RA melayang usai menolak ajakan Andika untuk berhubungan badan.

Melansir Kompas.com, awalnya RA dilaporkan hilang oleh keluarganya, ia tak pulang sejak Selasa (28/3/2023) hingga malam hari.

Karena RA tak kunjung pulang, keluarga pun membuat unggahan di media sosial terkait hilangnya RA.

Hingga seorang warga mengaku melihat RA dibawa oleh seorang pria dengan sebuah motor.

Saat dicek melalui CCTV desa, terungkap identitas pria tersebut merupakan Andika, calon kakak ipar RA.

Saat itu pelaku menjemput korban di daerah Mimahasa Utara dan mengajaknya ke daerah kampung baru Pantai Malalayang di manado.

Sampai di sana, tiba-tiba pelaku memaksa membuka pakaian korban, namun tidak dituruti oleh bocah perempuan berusia 17 tahun itu.

Baca Juga: Muak Suami Berusia 73 Tahun Tiap Hari Minta Jatah, Wanita Ini Ditangkap Polisi Setelah Lakukan Hal Mengerikan

"Gara-gara itu pelaku langsung menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila, Kamis (30/3/2023).

Dalam kondisi tak bernyawa, korban diperkosa oleh pelaku.

Pria 20 tahun itu kemudian memasukkan mayat korban ke bebatuan agar tak ada yang menemukan.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan korban ditenggamkan sekitar lima menit oleh pelaku.

"Korban ditenggelamkan dengan cara ditekan dipundak. Jadi korban ini ditenggelamkan selama lima menit hingga tak bernyawa," tambah Wahyudi Santoso.

Sementara itu dilansir dari TribunWow.com, diungkapkan jenazah bocah malang itu dimakamkan pada Jumat (31/3/2023).

Paman sekaligus ayah angkat korban, KA membenarkan bahwa tersangka merupakan pacar kakak bocah tujuh tahun tersebut.

Bahkan saat ini kakak korban sudah hamil lima bulan.

Sebelum pembunuhan terjadi, tersangka rupanya sudah dua bulan tinggal di rumah korban.

Baca Juga: Terlilit Utang Pinjol Biangnya, Heru Prastiyo Nekat Bunuh Lalu Mutilasi Teman Wanitanya

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," jelas Kamil.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu."

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Sudah Rencanakan Pembunuhan, Ini Motif Pelaku Mutilasi Ibu Tunggal di Sleman, Yogyakarta