Akad nikah hanya dihadiri oleh keluarga Siti Khadijah dari Bani Hasyim dan para pembesar kabilah Mudhar.
Dikutip dari muslim.or.id, dalam pernikahannya, Nabi Muhammad SAW memberikan mahar berupa 20 ekor unta muda.
Dalam sejarah Islam, diketahui ketika menikah Siti Khadijah, Nabi Muhammad SAW berusia matang 25 tahun.
Sementara itu Siti Khadijah berusia 40 tahun.
Demikian itulah kisah Nabi Muhammad SAW ketika menikahi Siti Khadijah.
Dalam buku Muhammad A Trader, dikisahkan Nabi Muhammad telah menjadi pemimpin kafilah dagang di usianya yang baru menginjak 17 tahun.
Diceritakan bahwa ia telah berdagang di lebih dari 17 negara seperti Syam, Yordania, Bahrain, Busra, Irak, hingga Yaman.
Selama berdagang, Nabi Muhammad juga memiliki partner bisnis.
Al-Mubarakfury menjelaskan dalam Sirah Nabawiyah, Nabi Muhammad menggandeng as-Saib bin Abus-Saib saat ia merintis bisnisnya.
Nabi Muhammad senang berbinsis dengan Abus-Saib karena ia tak pernah curang.
Selama bekerja tak pernah berselisih, Nabi Muhammad menganggap Abus-Saib adalah partner bisnis terbaiknya.