Find Us On Social Media :

Bak Sudah Firasat, Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Kirim Chat ke Anak: Buat Jaga-jaga

By Andriana Oky, Rabu, 5 April 2023 | 06:02 WIB

Proses evakuasi 10 jasad korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023)

PO sempat mengirim pesan WhatsApp pada anaknya yang lain ini dengan isinya sebagai berikut:

"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," kata SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.

Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan handphone dari korban sudah tidak aktif.

Hingga akhirnya polisi dapat mengevakuasi korban yang sudah dikubur itu pada Sabtu (1/4/2023).

Diketahui motif Mbah Slamet menghabsisi nyawa PO karena dipicu rasa kesal.

Dalam perjalanannya pelaku Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.

"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas, kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ibu Tunggal di Sleman Tertangkap, Sudah Sembunyikan Senjata Tajam Dibalik Selimut sebelum Jemput Korban

Motifnya kesal sering ditagih oleh korban. Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terang ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.

Setelah melakukan penggalian ternyata ada 10 mayat lagi korban pembunuhan Mbah Slamet si dukun pengganda uang.

Penemuan mayat-mayat tersebut sontak membuat geger warga setempat.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Desa Balun menyiapkan pemakaman massal untuk korban pembunuhan Mbah Slamet.