GridPop.ID - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto nakal dua ASN asal Wonogiri.
Kian mengejutkannya lagi, dua ASN yang foto ciumannya beredar tersebut telah berusia lebih dari setengah abad.
Mengutip Tribun Medan, dua ASN tersebut akhirnya mendapatkan sanksi yaitu dibebastugaskan.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyebut bahwa para ASN tersebut telat nakal.
Pasangan tersebut diketahui berinisial RN yang merupakan Kepala Sekolah SD.
Sedangkan SU adalah Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan di kecamatan.
"Keduanya yang viral karena foto (mesum) di mobil itu sudah kami bebastugaskan.
Itu nakalnya telat," kata Joko Sutopo kepada Kompas.com, Selasa (4/4/2023).
Pemkab Wonogiri, ujar pria yang akrab disapa Jekek ini sementara melakukan proses hukuman kepada dua mantan pejabat tersebut.
Saat ini keduanya bertugas sebagai staf biasa di Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.
Jekek menyayangkan seorang kepala sekolah SD dan koordinator wilayah bidang pendidikan di kecamatan malah bertindak amoral.
Baca Juga: THR dan Gaji ke-13 ASN Tidak Cair 100%, Sri Mulyani: Ada Ketidakpastian yang Luar Biasa
Maka dari itu, ia gercep memerintahkan dua pejabat tersebut agar dinonaktifkan.
"Pemeriksaan awal sudah dilakukan nanti akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
Di situ jelas ada pelanggaran etik dan moralitas," jelas Jekek.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa status keduanya sudah berumah tangga.
Tapi, ia tidak mengetahui jumlah anak dan cucu yang dimiliki pasangan mesum tersebut.
Mengutip Kompas.com, diberitakan sebelumnya bahwa 2 ASN di Wonogiri tersebut membuat geger usai foto ciuman mereka tersebar.
Keduanya telah dibebastugaskan sejak Senin (20/3/2023).
“Karena itu tindakan terbukti maka kita sudah membuat surat membebastugaskan mulai tanggal kemarin agar memudahkan penyidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Sriyanto, Selasa (21/3/2023).
Saat diperiksa, S dan R mengaku khilaf sehingga nekat berselingkuh.
Keduanya mengaku tidak tahu mengapa foto tersebut bisa beredar di media sosial.
Namun jika dilihat dari foto yang beredar, terlihat yang mengambil foto adalah ASN perempuan.
Sriyanto mengatakan sebenarnya foto diambil untuk kepentingan pribadi. Dua foto yang viral itu pun diambil awal tahun 2022.
“Cuma sekadar foto untuk sendiri. Itu dilakukan awal tahun 2022. Jadi itu merupakan foto lama.
Dan tidak ada keingingan untuk tersebar di media sosial. Semuanya mungkin karena khilaf,” jelas Sriyanto.
Foto ciuman itu, kata Sriyanto, masuk dalam pelanggaran asusila.
Terlebih keduanya diduga sudah melakukan hubungan suami istri.
Ia menambahkan pembebastugaskan kedua ASN itu sifatnya sementara.
Bila tidak terbukti akan dikembalikan ke satuan tugasnya masing-masing.
Namun bila terbukti akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
GridPop.ID (*)