Maka dari itu, usahakan untuk enggak terlalu sering memakai pakaian ketat, ya.
3. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak juga bisa jadi pemicu munculnya jerawat di vagina.
Dermatitis kontak adalah jenis eksim yang terjadi karena kulit terkena zat pemicu alergi.
Beberapa hal yang bisa jadi pemicu alergi biang jerawat di vagina, yaitu sabun pembersih, produk kewanitaan dan juga pembalut.
Jerawat yang tumbuh di vagina memiliki bentuk dan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang terasa nyeri, berisi cairan, dan bewarna kemerahan seperti jerawat yang meradang. Namun ada juga yang hanya berupa benjolan kecil tanpa disertai keluhan lainnya.
Pada dasarnya, kita dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila memiliki jerawat semacam ini.
Mengutip Kompas.com diungkapkan da sejumlah metode alami yang bisa dicoba untuk mengobati jerawat yang muncul di vagina.
Mandi sitz
Mandi sitz adalah mandi dengan air hangat dan dangkal yang bertujuan merendam tubuh di bagian bawah pinggul.
Baca Juga: 6 Penyebab Miss V Hitam yang Wajib Diketahui Kaum Hawa, Apa Saja?