Hadits yang menyarankan untuk melakukan i'tikaf adalah berikut ini.
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ اْلعَشَرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ. [رواه مسلم]
Artinya: "Bahwa Nabi saw melakukan i'tikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i'tikaf setelah beliau wafat." [HR. Muslim].
3. Memperbanyak doa
Malam Nuzulul Quran juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT.
Berdoa dengan memohon rahmat, hidayah, dan keberkahan dari Allah SWT, serta memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
Apa saja doanya?
Doa memohon ampun
اَللهُم اغْفِرَلِيْ وَلِوَالِدَى ورْحَمْهُمَا كَمَارَبيَانِيْ صَغِيْرًا
"Allahummaghfir lii wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayanii shaghiraa"
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku di waktu kecil."
Baca Juga: Biodata Artis Arbani Yasiz, Gantikan Iqbaal Ramadhan Perankan Dilan di Film Ancika 1995