GridPop.ID - 4 Tips menghilangkan kutu pada anak kucing tanpa menyakiti si anabul.
Sebagaimana diketahui kucing menjadi hewan peliharaan yang banyak digemari.
Bukan hanya lucu, tapi memelihara kucing juga memiliki banyak manfaat.
Mengutip Mentalfloss.com via Parapuan.co, inilah manfaat memelihara hewan berbulu satu ini:
- Menarik perhatian perempuan
- Mengurangi stres
- Mengurangi stres
- Bisa dijadikan sahabat
- Membantu saat masa sulit
Namun, bagaimana jadinya jika anak kucing kesayangan kutuan?
Adakah cara mengatasi anak kucing kutuan?
Mengutip Kompas.com, kutu yang sudah sangat parah akan menyebabkan kucing kehilangan darah dan mengalami penyakit serius.
Karena kutu memiliki siklus hidup yang kompleks, makhluk ini tidak perlu hidup di tubuh kucing untuk bertelur, berkembang menjadi larva, atau kepompong.
Kutu bisa berdiam di dalam rumah atau halaman rumah.
Cara Mengatasi Kutu pada Anak Kucing
Berikut tips mengatasi kutu pada anak kucing yang dilansir dari Pet MD.
- Hindari Penggunaan Produk yang Mengandung Permetrin
Kucing sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat buruk untuk memproses jenis obat dan bahan kimia tertentu yang dapat diproses dengan mudah oleh manusia dan anjing.
Kemampuan tersebut membuat zat ini menjadi racun bagi kucing dalam dosis sagat rendah meski sangat aman untuk anjing dan manusia.
Salah satu obat yang bermasalah dengan kucing adalah permetrin.
Ini ditemukan di banyak obat kutu karena efektif melawan kutu.
Meski efektif bagi anjing, tapi sebaknya hati-hatilah ketika memilih produk penghilang kutu bagi kucing yang dijual bebas di pasaran.
Baca Juga: Rumah Kerap Disatroni Kucing Liar? Inilah 5 Tips Usir Anabul dengan Cara Aman dan Tanpa Kekerasan
Hindari produk yang mengandung permetrin.
Apabila tak yakin dengan suatu produk, sebaiknya tanyakan pada dokter hewan.
- Hindari Minyak Esensial untuk Membasmi Kutu
Banyak perawatan kutu alami yang menggunakan minyak esensial karena efektif melawan kutu.
Tapi, minyak esensial bisa sangat berbahaya bagi kucing, jadi sebaiknya hindari produk ini, terutama untuk anak kucing.
- Gunakan Metode Alami
Metode pertama yakni dengan memandikan kucing.
Kemudian metode kedua adalah dengan menyisir kutu.
Akan tetapi dua metode tersebut hanya menghilangkan kutu dewasa saja.
Jadi, metode ini bukan solusi jangka panjang, tetapi aman untuk anak kucing yang sangat muda dan kecil yang belum dapat menggunakan produk kutu dengan aman.
Saat memandikan anak kucing, perhatikan hal berikut ini:
- Jangan memandikan anak kucing lebih dari dua kali seminggu, karena terlalu sering mandi dapat merusak kulitnya.
- Jagalah agar anak kucing tetap hangat selama mandi dan segera keringkan setelahnya, anak kucing tidak pandai menjaga suhu tubuhnya pada usia ini.
- Hindari sampo antikutu, karena tidak dimaksudkan untuk digunakan pada anak kucing di bawah usia 12 minggu.
- Jika menggunakan sabun, pilihlah sabun lembut yang tidak mengandung obat, bebas air mata, dan lembut, seperti sampo bayi. Air sabun membantu mencegah kutu melompat keluar dari air mandi, meskipun sebenarnya tidak diperlukan untuk menghilangkan atau membunuh kutu.
- Pastikan untuk membilas sabun hingga bersih agar anak kucing tidak menelan sabun saat dibersihkan setelah mandi.
- Perawatan Topikal
Jika kucing sudah berusia 8 hingga 10 minggu dengan berat lebih dari 500 gram hingga 1 kg, maka mereka bisa menerima perawatan kutu topikal yang sesuai.
Ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter hewan untuk memperoleh obat yang sesuai.
GridPop.ID (*)