Kondisi tersebut menyebabkan lapisan terluar penis terkikis sehingga dapat mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang mengandung saraf dan jaringan ikat.
Selain kulit mengelupas atau lecet, kondisi kering atau kekurangan pelumas mungkin menyebabkan pendarahan, ruam, atau rasa gatal.
Rasa sakit ini biasanya hanya berlangsung sekitar satu hari jika kamu mengurangi aktivitas berat serta mengenakan celana longgar.
2. Durasi seks terlalu lama
Melakukan hubungan seks dengan durasi terlalu lama disertai gairah menggebu-gebu dapat membuat penis kamu sakit.
Seks dalam durasi yang lama menyebabkan penis kamu terus ereksi.
Kondisi inilah yang bisa melukai otot atau jaringan.
Rasa sakit ini dapat berlangsung beberapa hari, tergantung durasi dan seberapa kuat gairah kamu dan pasangan.
3. Terlambat ejakulasi
Ejakulasi dikatakan tertunda atau terlambat bila dibutuhkan lebih dari 30 menit setelah penetrasi atau masturbasi dimulai.
Terlambat atau tidak bisa ejakulasi dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada penis dan skrotum.
Baca Juga: 3 Hal Penting Menjadwalkan Hubungan Intim Bersama Pasangan, Cocok bagi Pasutri yang Sama-sama Sibuk