Tak hanya nyeri, tapi akan muncul gejala lain seperti keluarnya cairan berbau dan rasa gatal.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika mengalami infeksi bakteri.
Tapi, bagi yang mengalami infeksi jamur maka dokter mungkin akan meresepkan obat anti jamur.
Tak sedikit kasus perempuan yang baru mengetahui kondisi infeksi setelah melakukan pemeriksaan ginekologi rutin.
- Vaginismus
Vaginismus merupakan kondisi dimana otot antara lubang vagina dan anus menegang tanpa disengaja.
Akibatnya, penetrasi akan menjadi lebih sulit dan bahkan menimbulkan rasa sakit selama atau sesudah melakukan hubungan intim.
Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dijalani antara lain terapi fisik, biofeedback, dilator vagina, hingga psikoterapi perilaku.
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
Jika mengalami nyeri pada vagina saat bercinta, bisa jadi gejala pertama IMS seperti klamidia, gonore atau herpes genital.
Sebaiknya bersama pasangan lakukan screening IMS guna mencegah kemungkinan infeksi.
Baca Juga: 3 Hal yang Jadi Penyebab Jerawat Muncul di Vagina, Nomor 2 Sering Dianggap Enteng Wanita