Find Us On Social Media :

Raup Rp 13 Juta Seminggu dari Tukar Barcode QRIS di 38 Titik, Terungkap Modus Iman Mahlil untuk Lancarkan Aksinya

By Luvy Octaviani, Kamis, 13 April 2023 | 09:15 WIB

Iman Mahlil pelaku yang mengganti QRIS masjid akhirnya berhasil ditangkap

GridPop.ID - Eks Pegawai Bank BUMN, Iman Mahil baru-baru ini menjadi sorotan.

Dirinya diketahui mengganti QRIS di masjid dengan miliknya pribadi.

Dilansir dari laman tribunnews.com, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan dari hasil penyelidikan sementara diketahui Iman Mahlil Lubis telah telah berhasil menghimpun uang sebesar Rp 13 juta dari penipuan bermodus menempel QRIS amal palsu dalam sepekan.

Jumlah itu merupakan hasil temuan sementara dari rekening dan dompet digital yang dipakai pelaku untuk menghimpun dana hasil penipuan.

Yakni sejak 1 April 2023 sampai 10 April 2023.

"Sampai saat ini dana yg terkumpul di dalam aplikasi yang dikuasai oleh tersangka Rp 13.060.000," ujar Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).

Auliansyah mengatakan, penyidik masih akan melakukan pendalaman terkait hasil penipuan yang dilakukan oleh pelaku.

Sebab diduga, Iman Mahlil Lubis sudah lebih dari sepekan terakhir ini melakukan penipuan dengan modus serupa.

Menurutnya, penyidik menduga bahwa pelaku memiliki sejumlah rekening yang dipakai untuk menghimpun dana hasil penipuan.

Baca Juga: Harga Sembako Beras Paling Murah Rp 9.400 dan Bisa Bayar Pake QRIS, Dijamin Kualitasnya Bersaing!

"Diduga lebih dari satu rekening. Masih kami dalami juga untuk total pastinya," kata Auliansyah.

Lebih lanjut Auliansyah Lubis mengatakan dari 38 lokasi itu tersangka telah menempelkan barcode QRIS itu di beberapa tempat mulai dari Masjid hingga pusat perbelanjaan.

"Beberapa tempat yang sudah ditempelkan (QRIS) oleh yang bersangkutan itu ada 38 titik," jelas Auliansyah.

Modus Iman Mahlil Lubis Tempel QRIS di Kotak Amal Masjid

Kejahatan yang dilakukan Iman Mahlil ini terungkap setelah pengurus Masjid Istiqlal menemukan QRIS “palsu” yang tertempel di puluhan kotak amal masjid.

Stiker pertama ditemukan pada Jumat (7/4/2023) pagi.

“Tempat shalat kan di lantai 2. Setiap hari sebelum shalat ada petugas yang mengecek. Tiba-tiba ada yang menemukan QRIS-nya beda,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum, SDM, dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Ismail Chawidu kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Ismail menjelaskan, QRIS resmi milik Istiqlal bertuliskan ‘Infaq Masjid Istiqlal’.

Sementara, stiker bergambarkan QRIS palsu itu bertuliskan ‘Restorasi Masjid’.

Baca Juga: Bisa Digunakan untuk Transaksi Non Tunai, Begini Cara Daftar QRIS GoPay untuk Pelaku UMKM

Atas temuan itu, pengurus pun langsung mengecek kotak amal lainnya dan memeriksa rekaman kamera CCTV.

Dari situ diketahui modus Iman dalam menempelkan QRIS itu. Iman awalnya shalat di dekat kotak amal, lalu pura-pura memasukkan uang ke kotak amal itu.

“Dari pantauan CCTV, pelaku jelas kelihatan. Dia datang dan shalat dua rakat di samping kotak amal. Lalu dia kelihatan mengambil sesuatu dari dompetnya pelan-pelan, seolah-olah mau masukin uang cash,” jelas Ismail.

“Tahunya dia menempelkan QRIS palsu itu,” lanjut dia.

Setelah melapor ke Imam Besar, pihak masjid pun membuat laporan kepada Polsek Metro Gambir keesokan harinya di tanggal 8 April 2023.

Namun, laporan tersebut tidak bisa langsung diproses lantaran data yang diperlukan dianggap tidak lengkap.

“Ditanya taksiran kerugian, sama sekali enggak bisa ditaksir kejadian ini. Enggak mungkin langsung diketahui,” ujar Ismail.

Atas kejadian itu, pengurus Masjid Istiqlal mengimbau agar jemaah berhati-hati sebelum mengirimkan uang melalui layanan digital QRIS dan memastikan bahwa tujuan transfer adalah benar Masjid Istiqlal.

“Jangan memasukkan data kalau tidak menemukan kata-kata Istiqlal,” tutur Ismail.

Baca Juga: Bisa Digunakan untuk Transaksi Non Tunai, Begini Cara Daftar QRIS GoPay untuk Pelaku UMKM

“Pastikan dulu betul-betul QRIS itu adalah milik dari Masjid Istiqlal. Di situ ada tanda khusus infak,” sambung dia. GridPop.ID (*)