Suaminya juga mencarikan pekerjaan untuk saya di dekat rumah di sebuah supermarket.
Sementara sang suami bekerja di bidang konstruksi, jadi dia sering sering bekerja jauh dari rumah.
Di rumah bersama ibu mertua, wanita tersebut merasa bak neraka.
Namun, dirinya manahannya hingga 2 tahun pernikahan.
Dua tahun menikah, pasangan ini belum juga dikaruniai anak.
Ibu mertuanya kerap menyindirnya karena mereka belum juga memberikan cucu untuk untuk digendongnya.
Wanita tersebut menjadi stres karena ucapan mertua dan kakak iparnya.
Dirinya melakukan banyak hal agar dapat hamil dan berharap hati Ibu mertuanya dapat melunak.
Ibu mertua membawanya ke dokter, dan dokter mengatajkan penyebab kemandulannya adalah karena dia, bukan suaminya.
Dirinya merasa bagai mendapat vonis mati.
Ibu mertuanya akhirnya terus memaksa pasangan itu untuk bercerai agar anaknya bisa memiliki istri baru.