Find Us On Social Media :

Mulai dari Miss V Gatal hingga Sakit saat Berhubungan, Ini Deretan Ciri Rahim Kering yang Perlu Diwaspadai

By Andriana Oky, Jumat, 14 April 2023 | 19:32 WIB

Ilustrasi Rahim

GridPop.ID - Rahim kering menjadi salah satu kondisi yang ditakutkan oleh para wanita.

Pasalnya ciri-ciri rahim kering kerap disebut sebagai salah satu penyebab suit hamil.

Namun faktanya, dunia kedokteran tidak mengenal istilah rahim kering. Ungkapan tersebut digunakan masyarakat awam untuk memperhalus istilah 'kemandulan'.

Melansir laman Sonora berikut ciri-ciri rahim kering yang perlu diwaspadai oleh para wanita.

Sakit saat berhubungan seks

Mengutip Medical News Today, nyeri saat berhubungan seks atau disebut sebagai dispareunia bisa menjadi tanda masalah kesehatan mendasar yang dapat memengaruhi kesuburan wanita.

Darah menstruasi berwarna gelap atau pucat

Mengutip Medical News Today, darah menstruasi biasanya berwarna merah terang pada awal periode seseorang dan mungkin menjadi lebih gelap pada hari-hari berikutnya.

Jika darah menstruasi secara teratur lebih pucat atau gelap dari biasanya, ini mungkin perlu dikhawatirkan karena bisa menjadi ciri-ciri wanita tidak subur.

Siklus haid tidak teratur

Siklus menstruasi rata-rata wanita adalah sekitar 28 hari. Namun, jika siklus berlangsung dari 21 hingga 35 hari, itu masih dianggap normal, asalkan konsisten.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Nanas Mempercepat Persalinan? Begini Penjelasan Ahli

Dengan periode yang tidak teratur, siklusnya sangat tidak dapat diprediksi, sehingga tidak mungkin untuk mengetahui kapan periode berikutnya akan datang.

Vagina gatal

Mengutip Flo Health, rasa sakit atau gatal, terutama jika disertai keputihan, itu bisa menjadi ciri-ciri wanita tidak subur.

Sebab, bisa jadi Anda terkena infeksi vagina yang menghambat kehamilan.

Jika tidak diobati dengan segera, infeksi seperti klamidia, gonore, dan mikroplasma pada akhirnya dapat menyebabkan wanita tidak subur.

Perdarahan di luar jadwal menstruasi

Sebagai contoh, jika umumnya siklus haid Anda yaitu setiap 27 hari, perdarahan ini terjadi jauh sebelum hari ke-27, misalnya hari ke-10 atau hari ke-15.

Perdarahan dapat berjumlah cukup banyak seperti darah haid pada umumnya atau berupa bercak darah.

Tidak hamil

Mengutip Medical News Today, tidak hamil merupakan ciri-ciri utama wanita tidak subur, meski telah melakukan hubungan seks berkali-kali dengan pasangan dalam jangka waktu tertentu.

Seorang dokter dapat mendiagnosis infertilitas jika seorang wanita tidak hamil setelah 1 tahun mencoba.

Baca Juga: Kesakitan Idap Adenomiosis, Melaney Ricardo Sempat Alami Tubuh Bengkak hingga Muncul Bisul Sebelum Angkat Rahim

Jika wanita berusia di atas 35 tahun, dia mungkin tidak subur jika dia tidak hamil setelah 6 bulan mencoba memiliki anak.

Menstruasi yang berat, lama, atau menyakitkan

Wanita yang mengalami menstruasi yang sangat berat dan menyakitkan mungkin menunjukkan tanda-tanda endometriosis.

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya ditemukan di dalam rahim terdapat di tempat lain di tubuh. Memiliki endometriosis dapat menjadi ciri-ciri wanita tidak subur.

Perubahan cairan keputihan

Pada beberapa kasus, cairan keputihan yang keluar dapat berubah warna, tekstur, atau bau. Cairan keputihan bisa berwarna kuning, hijau, atau bahkan mengandung darah.

Mengonsumsi Pil KB

Melansir GridHealth diungkapkan ada tudingan pil KB bisa membuat rahim kering.

ketika menggunakan pil KB beberapa wanita akan merasakan efek berupa darah menstruasi yang lebih sedikit daripada biasanya.

Hal ini diasumsikan oleh banyak orang rahim menjadi kering.

dr. Tirsa Verani, Sp.OG dalam talkshow Pil KB Andalan FE yang diadakan di Bogor, Senin (25/3/2019) mengatakan, berkurangnya darah ketika menstruasi itu bukan dikarenakan rahim kering.

Baca Juga: Dikeluarkan dari Rahim Lalu Dimasukkan Lagi, Wanita Ini Cerita Proses Kelahiran Bayinya yang Bikin Merinding Karena Ini

"Berkurangnya darah menstruasi sejak minum pil KB itu karena perubahan ketebalan dinding rahim setelah mengonsumsi hormon progesteron" tutur dokter Tirsa kepada GridHEALTH.id

Penting untuk kita ketahui, dalam keadaan normal, pada masa ovulasi, dinding rahim akan menebal untuk mempersiapkan terjadinya pembuahan.

Nah, di situ tugas pil KB. Pil KB akan mencegah terjadinya hal tersebut, sehingga ketika masa menstruasi tiba, dinding rahim yang luruh tidak sebanyak biasanya.

Itulah mengapa salah satu efek samping yang dialami pengguna pil KB adalah darah yang lebih sedikit, flek, atau bahkan berhenti menstruasi.

Meski begitu, menurut dokter Tirsa hal ini tidak selalu terjadi pada semua pengguna pil KB.

GridPop.ID (*)