Para pelaku yang masih berusia di bawah umur yakni, RT, EN, dan Al.
Sedangkan pelaku dengan usia dewasa adalah UD dan ST.
Kanit PPA Satreskrim Polres Polman, Ipda Mulyono mengatakan, kelima pelaku melaksanakan aksinya secara bergiliran di rumah kosong.
"Sementara korban sempat trauma, kemarin dapat perawatan, sudah kita pulangkan, dia duduk di kelas dua SMP," ujar Ipda Mulyono kepada wartawan.
Dikatakan bahwa salah satu pelaku sudah lama berkenalan dengan korban via Facebook.
Ketika insiden terjadi, korban meminta pelaku untuk menjemput di kediaman keluarganya dengan maksud ingin diantar pulang ke rumahnya di Desa Mombi, Kecamatan Alu.
Tapi, pelaku justru merayu agar korban mau mampir di salah satu rumah temannya.
"Tiga pelaku lainya sudah menunggu di jembatan, saat korban datang lalu dirayu ke rumah kosong itu," lanjutnya.
Di rumah kosong itulah korban digilir lima pelaku.
Korban baru diantar oleh pelaku pulang ke rumahnya di Desa Mombi saat malam tiba.
Peristiwa persetubuhan itu terjadi pada pukul 23.00 WITA, Minggu (26/3/2023) lalu, namun baru terungkap.