GridPop.ID - Bercinta menjadi hal yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri agar bisa memiliki keturunan.
Tak hanya untuk memenuhi nafsu dan kebutuhan reproduksi, bercinta juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan.
Dilansir dari laman tribunhealth.com, salah satu manfaatnya adalah untuk menjadikan nampak lebih muda.
Kehidupan seks yang baik merupakan kunci awet muda.
Penelitian terhadap 3.500 orang berusia 18 hingga 102 tahun yang dilakukan Royal Edinburgh Hospital di Skotlandia menemukan bahwa bercinta bisa mengurangi stres, memberi kesenangan, serta tidur lebih nyenyak.
Semua hal itu membuat kita tampak lebih muda dan sehat.
Tak hanya itu, aktivitas bercinta juga bisa membakar kalori lho!
Aktivitas membakar kalori tidak hanya ditopang dari olahraga. Anda juga bisa memangkas kelebihan kalori dari bercinta.
Kegiatan bercinta atau berhubungan seks tidak hanya bermanfaat membakar kalori.
Anda juga bisa memetik manfaat kesehatan lain seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi nyeri, sampai menurunkan risiko kanker prostat.
Lantas, berapa banyak kalori yang terbakar dalam satu sesi bercinta?
Dilansir oleh kompas.com dari The Healthy, studi menunjukkan berhubungan seks selama 25 menit dapat membakar sedikitnya 100 kalori untuk pria, dan 69 kalori untuk wanita.
Pria umumnya lebih banyak membakar kalori ketimbang wanita karena biasanya mengeluarkan lebih banyak energi dan lebih aktif saat bercinta.
Pembakaran kalori antara pria dan wanita juga terlihat saat olahraga lari ringan selama 30 menit.
Pria rata-rata bisa memangkas 276 kalori, sedangkan perempuan hanya 213 kalori.
Seks atau bercinta yang santai dan romantis memang menyenangkan.
Namun, jika pasangan menghendaki bercinta sekaligus olahraga, tidak ada salahnya menjajal posisi seks tertentu yang lebih banyak membakar kalori.
Melansir Health, berikut lima posisi bercinta yang membakar lebih banyak kalori ketimbang gaya bercinta biasanya:
1. Missionary hip dips
Gaya bercinta missionary selama ini menjadi posisi paling umum saat bercinta.
Tak ada salahnya menambah variasi demi kalori.
Saat Anda berbaring dan pasangan di atas, angkat sedikit pinggul ke atas dan ke depan, sehingga posisi panggul lebih dekat ke pasangan.
Dengan posisi ini, pinggul yang biasanya hanya bersandar di ranjang bisa bekerja ekstra.
Bonusnya, otot perut makin kuat. Tak hanya olahraga, posisi ini juga memperbaiki kualitas seks.
Pasalnya, saat mengangkat panggul, otot kegel dan otot perut bagian bawah lebih banyak terlibat.
Dengan demikian, aliran darah mengalir lebih cepat dan membuat pasangan lebih gampang mencapai orgasme.
2. Standing cowgirl
Gaya cowgirl atau wanita di atas membuat Anda bekerja ekstra ketimbang posisi missionary reguler.
Agar kalori lebih banyak terbakar, jajal variasikan cowgirl dengan meminta pasangan duduk atau berbaring di kursi.
Lalu Anda berdiri di atasnya. Gunakan otot kaki sebagai tumpuan kekuatan saat melakukan gerakan naik-turun.
Posisi ini disebut mirip olahraga squat karena sama-sama dapat memperkuat otot paha belakang dan bokong.
3. Variasi dari belakang
Gaya doggy tradisional membuat Anda tidak bekerja ekstra karena hanya diam menikmati stimulan dari pasangan.
Namun, kalori yang terbakar bisa berlipat-lipat saat Anda ikut menggoyangkan pinggul dan dan bagian belakang tubuh ketika pasangan mulai beraksi.
Agar kalori yang terbakar maksimal, libatkan lengan untuk menjaga stabilitas tubuh.
Dengan posisi ini, Anda juga bisa mendapatkan hubungan seks lebih berkualitas lantaran bisa memaksimalkan rangsangan g-spot.
4. Kneeling wheelbarrow
Tantang keseimbangan tubuh dengan posisi mirip gerakan yoga ini. Mulailah dengan posisi doggy style tradisional.
Lalu, mulai bersiap kerja keras. Caranya, tahan posisi kedua siku kuat dan stabil, lalu minta pasangan mengangkat kaki Anda satu per satu.
Setelah kedua kaki Anda di tangannya, posisikan tubuh dengan lutut bertopang di paha pasangan.
Posisi ini membakar lebih banyak kalori karna melibatkan kerja ekstra otot lengan dan punggung bagian bawah.
5. Boink and bounce
Untuk posisi ini, ajak pasangan ke lantai.
Minta dia duduk dengan kaki ditekuk, bersandar sedikit ke belakang, dan tangan tetap di lantai.
Bagian Anda duduk di atasnya dengan kaki di lantai.
Sedikit bersandar, dan letakkan tangan Anda di paha depan atau lututnya untuk menjaga keseimbangan.
Bergeraklah naik-turun dengan otot trisep, perut bagian bawah, dan paha belakang. GridPop.ID (*)