GridPop.ID - Kisah pilu datang dari seorang ayah di Malaysia bernama Cheong Kah Pin (67).
Selama 10 tahun terakhir Cheong melakukan perjalanan dua kali sebulan dari Johor, Malaysia ke Singapura.
Perjalanan tersebut ia tempuh selama delapan jam dengan menggunakan sepeda motor.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, kisah Cheing diunggah 8worlds News pada Sabtu (22/4/2023).
Beberapa tahun terakhir, pria 67 itu memilih pergi sendirian jam 2 pagi agar bisa berkendara perlahan karena lebih aman.
Usianya yang sudah mulai senja, membuat Cheong takut akan menabrak atau ditabrak orang lain.
Setibanya di penjara, Cheong menunjukkan bangku yang sering ia duduki saat mengunjungi putranya yang ditahan atas kepemilikan heroin.
“Aku merindukannya (anakku) dan melihatnya langsung adalah yang kuinginkan. Aku tak peduli menunggu berapa lama. Aku senang selama aku bisa melihatnya…”
Chun Yin, anak Cheong dihukum penjara sumur hidup di Singapura sejak 2008 karena kedapatan membawa heroin.
Padahal Chun Yin hanya mengikut perintah bosnya, yang memintanya membawa batangan emas.
Namun di dalam batangan emas itu terdapat bubuk heroin.
Chun Yin membantah mengetahui dia membawa narkoba dan terus mempertahankan alibinya sampai sekarang.
Cheong merasa sangat terpukul ketika mengetahui kesulitan putranya. Dia sampai menjual tiga rumahnya untuk mendapatkan cukup uang guna menyewa pengacara dan menyelamatkan Chun Yin.
“Apa pun yang dia (anakku) lakukan, bisnis atau hal lain, dia percaya orang lain tanpa keraguan… Dia mempercayai pihak lain dan tidak memeriksa… Sekarang dia yang menanggungnya.”
Kisah pengorbanan seorang ayah juga pernah terjadi di negeri ginseng, China.
Seorang ayah bernama Guo Gantang kehilangan putranya Guo Zhen pada 21 September 1997.
Melansir Cewekbanget.id, disebutkan saat hilang anaknya baru berusia dua tahun dan diduga menjadi korban penculikan.
Walaupun sudah melapor polisi, namun pencarian tidak membuahkan hasil dan akhirnya ayah ini memutuskan mencari anaknya sendirian dengan menggunakan sepeda motor.
Di bagian belakang motornya, dia memasang poster dengan foto sang anak.
Dia mengaku sudah menempuh lebih dari 400 ribu km selama pencarian 18 tahun terakhir.
Ternyata kisah ini sudah dibukukan di Cina, dan selama mencari anaknya, ternyata Guo Gantang sudah membantu 5 orang anak bertemu lagi dengan keluarganya walaupun anaknya sendiri belum ditemukan.
GridPop.ID (*)