GridPop.ID - Salah satu manfaat berhubungan intim yaitu bisa memiliki momongan.
Ya, banyak pasangan suami istri yang berharap setelah berhubungan intim, sang istri bisa hamil.
Lantas, apabila sang istri mual setelah berhubungan intim, apakah itu pertanda sebuah kehamilan?
Seperti yang kita tahu, rasa mual biasanya merupakan tanda kehamilan yang paling umum.
Gejala mual ini dapat muncul dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap wanita.
Biasanya rasa mual muncul tidak lama setelah berhubungan seksual dengan pasangan.
Lantas, apakah mual yang dialami setelah berhubungan intim itu pertanda sebuah kehamilan?
Seluruh proses kehamilan diawali dengan masuknya jutaan sperma bersama cairan semen ke dalam vagina saat berhubungan intim.
Sperma terus bergerak menuju ke leher rahim, memasuki rahim, hingga akhirnya mencapai tuba falopi.
Sperma kemudian bertemu dengan sel telur dan terjadilah proses pembuahan.
Namun, pembuahan bukanlah penyebab seseorang mual setelah berhubungan intim.
Baca Juga: Hubungan Intim Dijamin Aman Tanpa Gangguan, Berikut Ini 7 Tips Bercinta Jika Sudah Miliki Anak
Sperma yang telah menyatu dengan sel terus melekat pada dinding rahim akan mulai berkembang menjadi embrio yang merupakan cikal-bakal janin.
Pada saat tersebut tubuh akan memproduksi hormon kehamilan.
Morning sickness butuh waktu lama
Jumlah hormon yang terus meningkat inilah yang menyebabkan morning sickness.
Salah satu gejala morning sickness adalah rasa mual.
Proses kemunculan morning sickness tidaklah singkat, melainkan membutuhkan waktu selama 1-2 minggu.
Sehingga rasa mual setelah berhubungan intim belum bisa dikatakan sebagai tanda kehamilan.
Lauren Streicher, M.D., dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat, memberikan penjelasan mengenai fenomena ini.
Ketika berhubungan intim, rahim mengalami kontak langsung dengan penis dan mendapatkan rangsangan dari proses tersebut.
Rangsangan pada rahim dapat memicu respons vasovagal yang ditandai dengan turunnya denyut jantung dan tekanan darah.
Respons vasovagal biasanya tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya.
Bisa menandakan gangguan lain
Namun, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan seseorang pingsan atau terjatuh.
Waspadalah bila rasa mual yang kamu alami turut disertai pusing atau kepala berkunang-kunang.
Selain akibat respons vasovagal, Dr. Streicher turut menambahkan bahwa rasa mual pasca berhubungan intim dapat menandakan gangguan lain.
Pada beberapa wanita, kondisi ini mungkin berkaitan dengan endometriosis atau penyakit radang panggul.
Sebaiknya segera periksakan diri apabila sudah merasakan mual atau nyeri setelah berhubungan intim.
Gejala lain yang harus diwaspadai juga adalah pendarahan tidak normal setiap kali menstruasi.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Benarkah Mual Setelah Berhubungan Seksual Itu Tanda Kehamilan?"
Baca Juga: 6 Makanan yang Ternyata Ampuh untuk Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria, Apa Saja?
(*)