Find Us On Social Media :

Apakah Seks Oral Berbahaya? dr Boyke Beri Jawaban Sekaligus Bagikan Tips Aman Berhubungan Intim untuk Pasutri

By Grid.,Helna Estalansa, Selasa, 2 Mei 2023 | 05:16 WIB

Ilustrasi berhubungan intim

Menyitat keterangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seks oral merupakan kegiatan seks yang melibatkan mulut, untuk merangsang area genital pasangan seks. Jenis seks oral termasuk penis (fellatio), vagina (cunnilingus), dan anus (anilingus).

CDC menyebut seks oral membawa risiko tertular atau menularkan penyakit tertentu.

Di Amerika Serikat, lebih dari 85 persen orang dewasa yang aktif secara seksual, berusia 18-44 tahun, mengaku pernah melakukan seks oral, setidaknya sekali dengan pasangan lawan jenis.

Sementara dalam survei terpisah yang dilakukan sejak 2011 hingga 2015, 41 persen remaja berusia 15-19 tahun menyatakan pernah melakukan seks oral dengan pasangan lawan jenis.

Lantas, Apakah Seks Oral Berbahaya?

CDC menjelaskan penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi lainnya dapat menyebar melalui seks oral.

Siapa pun yang terpapar dari pasangan terinfeksi, bisa tertular di area mulut, tenggorokan, alat kelamin, atau rektum.

Risiko terkena PMS atau menyebarkan PMS kepada orang lain melalui seks oral, tergantung pada beberapa hal, termasuk jenis PMS tertentu, jenis kelamin, dan jumlah tindakan seks yang dilakukan.

Adapun CDC juga menyebut beberapa faktor yang dapat risiko terjangkit PMS selama seks oral.

Faktor-faktor itu di antaranya:

Kesehatan mulut yang buruk, mencakup kerusakan gigi, penyakit gusi atau gusi berdarah, dan kanker mulut.

Baca Juga: Tips Bikin Miss V Lebih Rapat dan Kencang, Yuk Ikuti 3 Gerakan Senam Berikut Ini