"Apa cuman saya yang menangis dengan uang dua ribu sekarang?
tolong lah yang nyetak uang dua ribu dipikirkan lagi gimana kalau misalkan matanya yang burem, orang kakek tua yang jualan, ini saya aja yang muda tadi malem ada orang beli bensin uangnya ini, saya kira uangnya Rp 50 ribu, saya tidak lihat lagi karena uangnya dilipet seperti ini," jelasnya.
"Karena saya kira uangnya 50 ribu, saya kembaliin uangnya 35 ribu lagi, karena saya mengecer bensin ya, mana sekarang bensin gak bisa pake jerigen ya Allah sekarang harga bensin meledak, tolong lah ini dipertimbangkan lagi bikin uang 2 ribu ini kasian yang rabun mata," tambahnya.
Ternyata banyak yang mengalami nasib serupa.
"aku juga suka keliru uang 2000 sama 50.000, padahal mata gk burem," tulis netizen A.
"bnr2 aku jga cekcok uang 2rb sama 50 rb," tulis netizen B.
"pliss itu yg 5rb baru jg gitu kali..buka dompet ada uang 100rb..3biji udah seneng dikira ada 300rb trnyta pas dibuka 100rb an 1 yg 2 itu 5rban," tulis netizen C.
Tanggapan Bank Indonesia
Melansir Kompas.com, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono buka suara terkait dengan keluhan tersebut.
"Saya kira enggak tepat penggunaan kata "mengecoh" itu," kata Erwin kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).
Ia mengatakan bahwa ada banyak perbedaan antara uang Rp 2 ribu dan Rp 50 ribu.