Diakui Sasa, keluarganya tak memiliki uang untuk membeli tanah jalan tersebut.
"Lanjut cerita sekaligus jawab pertanyaan kalian ya…
Di lingkungan itu kami gak tau minta bantuan dengan siapa ke RT? RT cuma bilang selesaikan secara kekeluargaan saja,
“sedangkan kami gk punya uang sebanyak yang si baju hitam minta," tulisnya dalam caption unggahan berikutnya.
Tak sampai di situ, Sasa turut menunjukkan momen saat sejumlah orang menurunkan material bangunan untuk menutup akses jalan menuju rumah neneknya.
Pun Sasa mengunggah momen saat sang adik membantu mengangkat sepeda motor setiap hari demi bisa melewatinya.
"Opung (nenek) kami dia selalu sabar menghadapi tetangga yang luar biasa cari masalah, yang angkat motor itu adek saya.
Opung saya hanya tinggal bersama cucu-cucunya yang sedang menempuh pendidikan di bandar lampung, anak-anak dari opung saya sudah tinggal bersama keluarganya masing masing," ungkapnya.
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, aksi serupa juga dilakukan seorang wanita di Sidoarjo yang terekam CCTV.
Wanita berdaster ini melempar air kotoran dan air kencing ke rumah tetangganya.
Tak cukup itu saja, ia juga membawa piring berisi sampah lalu membuangnya ke rumah si tetangga.